Mengenal Tradisi Buka Giling, Adat Pabrik Gula Sejak Dulu Kala, Apa Sih Makna dan Tujuannya?

Kamis 25-04-2024,12:04 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.ID - Tradisi buka giling dilakukan oleh beberapa pabrik gula sebagai tanda dimulainya awal musim giling atau dimana kegiatan produksi gula dilakukan. 

Tradisi tersebut biasanya dilakukan pada pertengahan bulan april - mei tergantung dari pihak pabrik gula atau masyarakat sekitar pabrik gula.

Kegiatan tersebut biasanya di isi dengan beberapa ritual seperti tasyakuran dan berziarah ke makam para wali songo untuk berdoa serta tradisi tebu manten yaitu tebu pilihan ketua adat setempat yang di dandani seperti seorang pengantin lalu di beri nama dan diarak ke kampung-kampung sekitar pabrik gula. 

Kemudian di giling sebagai contoh untuk tebu-tebu lainnya yang digunakan untuk produksi,diharapkan dengan adanya ritual ini pabrik gula dapat berproduksi maksimal.

 

Pihak pabrik juga mengadakan beberapa kegiatan lainnya untuk mengisi acara tradisi buka giling.

Seperti lomba sepak bola,badminton dan voli yang ditujukan kepada karyawan dan masyarakat sekitar pabrik gula,dan juga diadakannya pasar malam selama dua minggu untuk menarik perhatian masyarakat sekitar

Hal tersebut juga bisa menggerakkan ekonomi rakyat.

Sehingga masyarakat juga mampu memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

BACA JUGA:7 Jenis Masakan Khas Kota Malang yang Bisa Kamu Kreasikan Sendiri di Rumah, Cek Linknya

BACA JUGA:Mudah Lelah dan Ngantuk? Bisa Jadi Kekurangan 7 Vitamin dan Mineral Ini

Dan acara puncaknya yaitu adalah pegelaran wayang kulit semalam suntuk untuk hiburan rakyat serta karyawan dan staf pabrik gula sendiri.

Kegiatan tersebut sangat membantu dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakat dengan pihak pabrik gula ataupun antar karyawan itu sendiri.

Dan juga sebagai sarana refreshing bagi para karyawan sebelum kegiatan produksi agar tujuan perusahaan dapat dicapai maksimal.

 

Kategori :