Yang dimana kinerja karyawan dirasakan lebih meningkat karena karyawan lebih tenang dalam bekerja tanpa rasa khawatir dikarenakan tradisi tersebut telah di adakan oleh pihak perusahaan.
Dan juga hubungan antar karyawan menjadi lebih baik yang dimana hal tersebut akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Karena lingkungan dan komunikasi antar karyawan adalah faktor yang penting bagi karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
Walaupun begitu peranan modal berupa mesin juga sangat mendukung untuk proses produksi sehingga jam berhenti giling pada perusahaan dapat dikurangi.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan untuk Menjaga Kesehatan Hati, Mulai dari Bawang Putih Hingga Kunyit
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias untuk Pemula agar Hunian Makin Asri dan Aestetik
Itulah sekilas informasi dan pencerahan akan makna Tradisi Buka Giling yang umumnya dilakukan oleh Pabrik Gula di Indonesia.
Tradisi Buka Giling diadakan untuk menandai bahwa musim giling telah tiba dimana pabrik akan memulai produksi gula.
Tradisi tersebut sudah ada sejak jaman kolonial belanda, dan tradisi tersebut juga ditujukan untuk kesejahteraan para karyawan, petani, dan juga masyarakat sekitar pabrik gula.
Selain itu juga untuk memberikan harapan pada perusahaan agar pencapaian hasil produksi pada masa giling bisa maksimal.
Dikarenakan tradisi sudah ada sejak jaman kolonial belanda dan sudah menjadi bagian atau spirit bagi perusahaan itu sendiri.
Sehingga tradisi tersebut tidak bisa dihilangkan begitu saja karena dikhawatirkan akan menggangu kinerja dan semangat perusahaan dalam mencapai produksi gula secara maksimal.