Di sisi lain, WNA yang secara sah tinggal di Ukraina dapat bergabung dengan Garda Nasional, berdasarkan keputusan yang ditandatangani Presiden Ukrania, Volodymyr Zelenskyy pada Rabu, 21 Februari 2024 lalu.
Menanggapi klaim Rusia soal 10 WNI jadi tentara bayaran di Ukraina, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, bahwa TNI tidak mengenal adanya tentara bayaran.
Dia pun memastikan 10 orang yang disebut sebagai tentara bayaran asal Indonesia itu bukan berasal dari prajurit TNI. "Di organisasi TNI tidak mengenal adanya tentara bayaran, dan kami pastikan sejumlah orang yang disebutkan itu bukan dari instansi TNI," jelas Nugraha.