Hal tersebut membuat daya tahan tubuh lansia akan meningkat dan mereka juga akan terhindar dari osteoporosis.
Sementara bagi yang sudah menderita osteoporosis, sholat tarawih akan menjaga kesehatan tulang sehingga pengeroposan tulang tidak meluas.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Sholat tarawih juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan janatung.
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa ketika melakukan gerakan sholat tarawih secara berulang dan teratur akan membantu menjaga keseimbangan detak jantung.
Kesimpulannya, sholat tarawih memiliki efek yang saa dengan senam jantung atau latihan kardio.
Para lansia yang rutin menjalankan sholat tarawih dan menjaga pola hidup sehat dapat dipastikan akan terhindar dari penyakit jantung.
3. Resiko Demensia Berkurang
Demensia disebabkan oleh beberapa penyakit mulai obesitas, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, down syndrome, hingga sleep apnea.
Sholat tarawih bisa menghindarkan penyakit obesitas, hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi.
Dan tentunya hal tersebut akan mengurangi juga resiko lansia mengalami demensia.
Salah satu hal yang menjadi penyebab sholat tarawih dapat mengurangi risiko demensia lainnya yakni terletak pada sujud yang berulang kali.