Tempat dipilih karena memadai sebagai lokasi memantau bulan.
Paling tidak seperti tahun-tahun lalu ada 38 titik lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal.
Syarat disebut memadai, seperti tingkat ketinggian,tingkat kecerahan sehingga hilal telihat lebih mudah karena tidak terhalang faktor alam atau cuaca.
Pemantauan Hilal itu biasanya pada hari k-29 atau malam ke-30 akan dilakukan pemantauan hilal.
Bila malam tersebut hilal terlihat maka keesokannya dinyatakan sebagai bulan baru.
Namun saat hilal tidak terlihat, malam itu adalah tanggal 30 yang sedang berjalan, dan malam berikutnya dimulai tanggal satu bulan lagi bagi bulan baru atas dasar istikmal (digenapkan).