Tak Terima Disalip, Preman di Pondok Melati Bekasi Serang Penggemudi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pengemudi berinisial FA (25 tahun), yang terlibat dalam insiden penyerangan, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024.

"Awalnya itu saya memang sehabis pergi dengan pasangan saya. Saya melawati itu memang karena memang itu jalan yang bisa saya lewati," ucap FA kepada pewart di Bekasi pada Selasa, 31 Desember 2024.

Saat itu, ia memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang saat melihat segerombolan preman mengendarai sepeda motor yang membawa tiga pengendara di depannya.

Menurut keterangan FA, kendaraan tersebut melaju pelan sehingga ia pun mengambil alih dengan membunyikan klakson satu kali untuk menyalip.

"Otomatis saya klakson dong, karena mengganggu jalan saya, walaupun saya tidak kencang. Saya klakson sekali, oke mereka minggir. Saya lewatilah," jelasnya.

FA tidak mengetahui alasan di balik kemarahan ketiga orang tersebut yang justru membuntuti kendaraannya hingga kejadian yang terekam dalam video viral tersebut terjadi.

"Dia langsung ngejar saya. Langsung di samping mobil, kaca mobil saya digebrek sama dia," kata dia.

BACA JUGA:Viral! 3 Oknum Preman Serang dan Pukul Kaca Pengemudi Mobil di Bekasi

BACA JUGA:Viral! Preman Todongkan Golok dan Palak Pedagang Gorengan di Pasar Baru Majalaya Bandung

Setelah kejadian tersebut, FA langsung menuju Pos Polisi yang berada di bawah Tol Jatiwarna. Ia menceritakan kejadian yang menimpanya dan memberikan bukti video yang merekam detik-detik kejadian tersebut.

"Awalnya itu saya memang sehabis pergi dengan pasangan saya. Saya melawati itu memang karena memang itu jalan yang bisa saya lewati," imbuh FA.

Sebelumnya, Beredar di media sosial seorang pengendara mobil dipepet oleh sekelompok pria diduga preman di Jatiwarna, Pondok Melati Bekasi.

Aksi tersebut direkam oleh korban dan diunggah di Instagram @dashcamindonesia yang menjadi viral pada Senin, 30 Desember 2024.

Terlihat dari vidio, ketiga pria sempat memukul bodi mobil serta meminta untuk pengemudinya untuk berhenti.

Sumber: