Boy adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik dari grup Astra International. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis.
Di Adaro Energy, Boy menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur. Ia membangun perusahaan tersebut bersama dua orang temannya, yakni Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat.
Karier bisnisnya diawali ketika mendapat gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat. Kala itu, ia bergabung dengan Astra yang dipimpin oleh ayahnya.
Setelahnya, dengan berbekal pengalaman kemudian ia membangun sebuah usaha property aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta.
Lantas, pada tahun 1992 Boy Thohir masuk ke perusahaan tambang PT. Allied Indo Coal di Sawah Lunto, Sumatera Barat. Tak berhenti sampai di situ, ia kemudian menjajal peruntungan baru di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau yang lebih dikenal PT. WOM Finance.
Kekayaan Boy Thohir
Dari sepak terjang yang panjang di dunia bisnis, Boy Thohir menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Bahkan, pada tahun 2014 ia masuk dalam majalah Forbes sebagai orang ke 37 terkaya dengan jumlah kekayaan mencapai 955 juta dolar.
BACA JUGA:
- Profil Brahim Diaz Penyerang Muda Real Madrid yang Berbakat Sukses Raih Banyak Penghargaan
- Profil dan Sepak Terjang AM Hendropriyono, Mantan Kepala BIN yang Dijuluki Master of Intelligence
Pada tahun 2019 lalu, ia didapuk sebagai Komisaris Utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) yang kemudian dilanjut menjadi Direktur PT Apple Indonesia.