JAKARTA,RADARPENA.CO.ID- Tata Surya kita, dengan semua planet dan benda langitnya, menyimpan misteri yang tak terhitung jumlahnya.
Salah satu misteri tersembunyi di pinggiran Tata Surya adalah Oort Cloud.
Mari kita telusuri lebih jauh mengenai Oort Cloud, suatu kawasan kosmik yang menghadirkan pertanyaan menarik tentang asal-usul dan evolusi tata surya.
Apa itu Oort Cloud?
Oort Cloud adalah sebuah kawasan di luar angkasa yang terdiri dari debu, gas, dan benda langit kecil yang terletak jauh di pinggiran Tata Surya.
Meskipun secara fisik tidak terlihat, Oort Cloud diyakini menjadi rumah bagi banyak komet dan objek langit yang belum terdeteksi.
Di dalam Oort Cloud terdapat banyak sekali obyek-obyek dingin dan beku dengan materi yang berasal dari masa lalu alam semesta.
Awan Oort yang berada sangat jauh di tepi luar Tata Surya tersebut paling dikenal sebagai waduk komet.
Benda-benda dingin yang ada di awan oort ketika menyambangi Bumi mereka akan tampak sebagai komet yang sangat indah di langit dengan ekor kometnya.
Oort Cloud memiliki dua bagian utama: bagian dalam dan bagian luar.
Bagian dalam, yang dikenal sebagai Wolke Inner Oort, berada pada jarak sekitar 2.000 hingga 20.000 satuan astronomi (SA) dari Matahari.
Satu SA adalah jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari.
Sementara itu, bagian luar atau Hills Cloud membentang hingga ribuan SA lebih jauh.
BACA JUGA:
- Misteri Tentang Alam Semesta, Masih Belum Ada yang Bisa Memecahkan
- Partikel Amaterasu, Mengenal Energi Besar dari Luar Angkasa yang Meghujani Bumi
Asal-usul Oort Cloud masih menjadi teka-teki besar.
Salah satu teori utama adalah bahwa Oort Cloud terbentuk dari sisa-sisa bahan pembentukan tata surya yang tertinggal setelah pembentukan planet.