Makanan yang Berpotensi Jadi 'Racun' Jika Dihangatkan Kembali: Waspada Risiko Kesehatan!
Ilustrasi sayur bayam, makanan yang berpotensi jadi 'racun' jika dihangatkan kembali--iStockphoto
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam kehidupan modern, menghangatkan makanan adalah kebiasaan yang sangat umum. Dengan gaya hidup yang serba cepat, tidak jarang kita menyimpan makanan sisa di lemari es dan menghangatkannya saat hendak dimakan.
Meski terlihat praktis, tindakan menghangatkan makanan ini tidak selalu aman untuk kesehatan, terutama jika dilakukan pada beberapa jenis makanan tertentu.
Sebagian makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa berubah menjadi sumber penyakit jika dipanaskan kembali. Kandungan nutrisi dalam beberapa makanan ternyata bisa berubah menjadi senyawa berbahaya setelah dipanaskan ulang.
Hal ini bisa terjadi karena zat dalam makanan tersebut teroksidasi atau mengalami perubahan kimia saat dipanaskan untuk kedua kalinya. Akibatnya, kandungan gizi yang ada dalam makanan justru berubah menjadi zat yang dapat merugikan kesehatan.
Menurut informasi yang dikutip dari Boldsky, terdapat beberapa jenis makanan yang sangat tidak disarankan untuk dihangatkan ulang.
BACA JUGA:
- 8 Makanan yang Mempercepat Penuaan Kulit: Hindari Jika Ingin Tampil Awet Muda Lebih Lama
- 8 Cara Menyimpan Makanan di Lemari Es agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Berikut adalah daftar makanan yang berpotensi jadi 'racun' jika dihangatkan beserta alasan mengapa makanan tersebut sebaiknya dihindari untuk dipanaskan kembali:
1. Bayam
Bayam merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Namun, sayuran hijau ini mengandung nitrat dalam jumlah tinggi.
Saat bayam dipanaskan ulang, nitrat dalam daun bayam dapat berubah menjadi nitrit, senyawa kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, nitrit juga dapat membentuk zat nitrosamin yang beracun bagi tubuh. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya konsumsi bayam dalam keadaan segar atau hindari memanaskannya ulang setelah dimasak.
2. Jamur
Jamur adalah bahan makanan yang kaya akan protein dan antioksidan. Namun, struktur protein pada jamur sangat sensitif terhadap panas.
Saat dipanaskan ulang, protein dalam jamur akan terurai dan berubah struktur, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, dan bahkan keracunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: