Makanan yang Berpotensi Jadi 'Racun' Jika Dihangatkan Kembali: Waspada Risiko Kesehatan!

Makanan yang Berpotensi Jadi 'Racun' Jika Dihangatkan Kembali: Waspada Risiko Kesehatan!

Ilustrasi sayur bayam, makanan yang berpotensi jadi 'racun' jika dihangatkan kembali--iStockphoto

Jamur sebaiknya dimakan langsung setelah dimasak dan dihindari untuk dipanaskan ulang agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

3. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan kaya akan vitamin C serta potasium. Namun, menghangatkan kentang yang telah didiamkan terlalu lama dapat menyebabkan terbentuknya bakteri berbahaya, seperti Clostridium botulinum, yang memproduksi racun botulinum. 

Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu ruangan, terutama jika kentang disimpan di dalam wadah tertutup tanpa pendinginan. 

Maka, lebih baik untuk mengonsumsi kentang segera setelah dimasak atau menyimpannya dengan benar di lemari es tanpa dihangatkan kembali.

BACA JUGA:

4. Ayam

Ayam merupakan sumber protein hewani yang populer dan sering disimpan sebagai makanan sisa. Akan tetapi, memanaskan kembali ayam dapat menyebabkan perubahan pada struktur protein dalam dagingnya. 

Perubahan ini dapat membuat tubuh sulit mencerna protein dan menyebabkan masalah pencernaan. 

Selain itu, jika ayam dipanaskan kembali dalam suhu yang tidak cukup tinggi, bakteri seperti Salmonella yang mungkin ada dalam daging bisa tumbuh dan berkembang biak, meningkatkan risiko keracunan makanan. 

Untuk amannya, pastikan ayam yang dipanaskan sudah mencapai suhu yang cukup tinggi atau sebaiknya hindari pemanasan ulang.

5. Telur

Telur adalah makanan bergizi yang kaya protein dan asam amino esensial. Namun, memanaskan ulang telur yang sudah dimasak, terutama telur rebus atau telur yang digoreng, sangat tidak dianjurkan. 

Pemanasan ulang telur dapat membuat senyawa protein di dalamnya terurai menjadi zat beracun yang bisa memicu gangguan kesehatan. 

Selain itu, bakteri dalam telur juga bisa berkembang pada suhu tertentu jika tidak disimpan dengan baik, membuat risiko keracunan makanan semakin tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: