Keempat fundamental tersebut adalah
- Gravitasi,
- Elektromagnetisme,
- Nuklir kuat
- Nuklir lemah.
Pada suatu waktu keempatnya bergabung dan menjadi satu kekuatan yang terpadu.
Adapun aspek gravitasi, kosmolog meyakini bahwa gaya tarik-menarik itu menyatu dengan kekuatan yang lain.
Gelembung Fase Awal Pembentuk Materi Kosmos
Satu-satunya masa atau waktu yang dapat menggabungkan energi-energi tersebut ada pada detik pertama itu.
Selanjutnya, semua energi tersebut akan menurun, gaya akan terpecah-pecah, dan memicu apa yang dikenal sebagai fase transisi.
Pada fase transisi awal, terjadi perubahan wujud zat.
Fase transisi dapat terjadi secara tenang dan lamban seperti perubahan wujud es ketika mencair. Proses ini menimbulkan gelembung fisika transformatif.
Atau terjadi secara dasyat seperti perubahan air panas yang memunculkan gelembung-gelembung kecil, bertabrakan satu sama lain, kemudian ketika semakin panas akan membesar dan menjadi uap.
Menurut Sutter, pada proses pembentukan alam semesta, ketika kekuatan-kekuatan alam terpisah satu sama lain, memungkinkan proses tersebut terjadi secara kacau dan menghasilkan gelembung-gelembung.
BACA JUGA:
- Bolehkah Membawa HP yang Terinstall Al-Quran ke dalam Toilet, Begini Hukum dan Penjelasannya
- Wajib Dicatat! Pemakaian BPJS Kesehatan dalam Sebulan Ternyata Ada Batasnya, Berapa Kali?
Gelembung fase transisi mengandung susunan baru fisika fundamental yang memiliki kekuatan, partikel, dan interaksi yang baru.
Kemudian, ketika bertemu dengan fundamental fisika yang sudah ada sebelumnya maka gelembung akan bersatu.
Pada tepi gelembung, wilayah di luar keseimbangan muncul dan proses eksotik atas komposisi materi dan antimateri tidak terkendali.
Baru-baru ini, fisikawan telah menemukan bahwa tabrakan dinding gelembung dapat menyebabkan pelepasan energi dalam jumlah yang sangat besar. Melalui percepatan tepi gelembung, partikel-partikel penyusunnya bertabrakan satu sama lain.
Tabrakan tersebut akan berubah menjadi sejumlah "spesies", termasuk materi gelap yang menjadi penyusun sebagian besar massa kosmos.
Jika belum cukup membentuk suatu materi, tabrakan gelembung menciptakan kantong energi padat yang nantinya membentuk lubang hitam.