JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Semua cerita pasti memiliki awal atau permulaan.
Begitu pun dengan sejarah pembentukan alam semesta yang dimulai dari ledakan rumit Big Bang.
Secara harfiah, makna kata Big Bang digunakan untuk mendeskripsikan ledakan dahsyat.
Hal ini karena ledakan tersebut bukan terjadi di beberapa tempat di alam semesta.
Akan tetapi, ledakan yang dimaksud adalah ledakan dari alam semesta itu sendiri.
BACA JUGA:
- Mengusir Nyamuk dengan Kopi dan Cengkeh: Solusi Alami yang Efektif
- Waspada! Kutu Busuk Mewabah di Dunia, Begin Cara Mencegah Masuk ke dalam Rumah
Melalui ledakan tersebut, terjadi lonjakan energi yang besar dan memungkinkan pembentukan materi pembentuk alam semesta.
Dengan demikian, Big Bang telah menjadi awal dari pembentukan dunia.
Jika teori tersebut benar demikian, maka kita tidak memiliki kemungkinan memahami apa yang terjadi sebelum ledakan atau"Start" dari Big Bang.
Hal ini karena memerlukan struktur waktu yang tepat untuk mendefinisikan kapan waktu pertama, dengan pemahaman fisika saat ini kita dapat dibawa jauh ke dalam sejarah awal alam semesta.
Pemahaman fisika tersebut akan membawa kita hingga detik pertama Big Bang
Pada saat-saat paling awal dari pembentukan alam semesta, kosmos dikompresi menjadi volume terkecil sehingga konsepsi ruang dan waktu normal seperti yang kita pahami saat ini tidak berlaku.
Oleh karena itu, pemahaman kita terhadap waktu saat ini, tidak bisa disamakan dengan situasi awal pembentukan alam semesta, terlebih "sebelum" ledakan terjadi.
Empat Kekuatan Fundamental Pembentuk Alam Semesta
Meskipun kita tidak bisa sepenuhnya memahami bagaimana detik pertama Big Bang terjadi, atau apa yang terjadi sebelum Big Bang, tetapi kita bisa tahu bentuk umum dari apa yang terjadi.
Menurut para kosmolog, pada awal sebelum pembentukan alam semesta terdapat empat kekuatan fundamental.