Hal - hal tersebut diatas hanyalh desain penampilan luar secara fisik. Suatu rumah impian tidak harus dinyatakan sebagai rumah yang mewah. Ataupun luasnya tanah bangunan. Memerlukan budget pengeluaran hingga milyaran rupiah atau berada di kawasan yang khusus yang dikelilingi oleh fasilitas - fasilitas mewah pula.
Rumah akan terasa sebagai rumah impian jika penghuninya juga dapat merasa nyaman berada di rumah.
Sebab dari mana saja seseorang pergi atau berlalang buana, pastinya akan menuju ke kediamannya sendiri.
Dan jika rumah sendiri terasa nyaman tentu setiap orang yang berada di rumah tersebut atau menetap di rumah tersebut akan merasa nyaman pula.
Sadar ataupun tidak sadar itu adalah faktor psikologis yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
Jadi kesimpulannya Rumah impian itu dimulai bukan dari pondasi bangunan fisiknya terlebih dahulu tetapi lebih kepada unsur visi kita menginginkan rumah yang bagaimana yang dapat memberi kenyamanan, ketenangan setelah menghadapi penatnya aktivitas sehari - hari.