Judol Sulit Diberantas, Pembagian Tugas semacam ini jadi Alasannya

Judol Sulit Diberantas, Pembagian Tugas semacam ini jadi Alasannya

Alasan nyata mengapa Judol sulit diberantas--

Radarpena.co.id,Jakarta - Dikutip dari ulasan media "T", Diketahui bahwa Ratusan pemuda Indonesia bekerja di perusahaan judi online (judol) di Kamboja. Mereka bekerja sebagai operator dengan berbagai posisi berbeda, di antaranya customer relationship management (CRM) dan search engine optimization specialist atau spesialis SEO. Tak hanya menjadi pekerja, sejumlah pengusaha Indonesia juga diduga membuka bisnis judi online mereka di Kamboja.

 

Melansir dari laporan media "T" edisi 6 April 2025 “Mengapa Judi Online Sulit Diberantas: Cerita Para Operator,” seorang pemuda asal Medan, yang meminta dipanggil Alex, mengaku bekerja di situs judi online. “Saya bekerja di O*L,” kata dia.

BACA JUGA:Hotel Aruss Semarang Disita, Terkait dengan TPPU JUDOL

BACA JUGA:Kemenpora, Komdigi, dan Kitabisa Kolaborasi Kampanye Anti Judol di Kalangan Dhuafa

O*X yang dimaksud Alex rupanya sebuah nama situs judi berbahasa Indonesia. Di perusahaan ini, Alex bekerja sebagai petugas customer relationship management (CRM). Dalam industri judi online, pegawai CRM bertugas memastikan pemain terus menyetor uang deposito agar bisa berjudi. Menurutnya, gajinya cukup besar. “Sampai belasan juta rupiah, lah,” ujarnya.

Media tersebut juga berbincang dengan seorang mantan pekerja situs judi online bernama Teddy, bukan nama sebenarnya. Dia mengaku sempat bertugas sebagai SEO specialist di suatu perusahaan judi online yang berkantor di Trimulia sejak 2023.

 

Tugas utama Teddy adalah memastikan situs judinya selalu berada di peringkat atas mesin pencarian Google. Tugas lainnya ialah menyiapkan nama domain situs cadangan jika Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia membekukannya. “Makanya situs web judol enggak akan bisa disetop,” tuturnya.

BACA JUGA:Kejam! WNI Nekat Rampok dan Tusuk Lansia di Jepang Demi Judol

BACA JUGA:Ditangkap Bareskrim di Filipina, 1 WNI Buron Situs Judol W88 Tiba di Bandara Soetta

Adapun Teddy pernah tinggal di losmen yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Trimulia. Kawasan itu sudah seperti permukiman orang Indonesia. Ada rumah makan Padang dan pujasera Kampung Nusantara. Mes pekerja Indonesia lain di sekitar itu ada yang bernama Mes Fortune, Mes Bosvegas, dan Mes 388. Nama-nama ini juga mirip situs judi.

Teddy mengatakan sejumlah situs judi online menggunakan kantor di gedung Trimulia. Kompleks Trimulia juga dipenuhi rumah makan dengan sajian khas Indonesia, dari mi Aceh, soto ayam, pecel ayam, bakso, hingga cilok. Di dekat elevator lantai dasar tertempel pengumuman berbahasa Indonesia yang memberi tahu para pekerja agar menukar kartu identitas jika belum memiliki akses ke gedung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: