Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan 2025: Begini Hukum dan Tata Caranya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, sebagian umat Islam di Indonesia masih melestarikan tradisi mandi sunnah sebagai bentuk penyucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa.

Meskipun tidak diwajibkan dalam ajaran Islam, tradisi ini dianggap sebagai persiapan spiritual dan fisik untuk menghadapi bulan penuh berkah. 

Kementerian Agama (Kemenag) telah menjadwalkan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H pada Jumat, 28 Februari 2025.

Mandi sebelum puasa bukanlah bagian dari rukun puasa, sehingga tidak ada tuntutan wajib untuk melakukannya. 

Namun, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) menjelaskan bahwa mandi ini dianjurkan sebagai bentuk kebersihan dan persiapan diri menyambut ibadah besar seperti puasa dan shalat berjamaah pada hari raya.

Beberapa ulama juga mengategorikan mandi ini sebagai mandi sunnah yang dianjurkan untuk menyambut Ramadhan.

Bacaan Niat Mandi Sunnah Sebelum Ramadhan:

BACA JUGA:Kapan Anak Harus Mulai Berpuasa? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:30 Kata-kata Ucapan Menyambut Ramadan 2025, Penuh Makna dan Inspiratif

"Nawaitu ada'al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat mandi sunnah pada malam ini dari bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Selain mandi sunnah, terdapat pula mandi wajib atau mandi junub yang harus dilakukan setelah mengalami hadas besar, seperti haid, nifas, atau hubungan suami istri.

Mandi wajib ini menjadi syarat sah untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat, i’tikaf, thawaf, dan menyentuh mushaf Al-Qur’an.

Bacaan Niat Mandi Wajib:

"نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى"

Sumber: