Profil Muhammad Kerry Andrianto Riza, Anak Saudagar Minyak yang Masih Haus Duit Sehingga Terlibat Korupsi

Muhammad Kerry Andrianto Riza tersangka korupsi minyak mentah PT Pertamina--instagram
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Muhammad Kerry Andrianto Riza ikut ambil bagian dalam kasus korupsi minyak mentah yang melibatkan sejumlah direktur di anak perusahaan PT Pertamina.
Muhammad Kerry Andrianto Riza telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dijebloskan ke dalam tahanan oleh penyidik Kejaksaan Agung.
Kerry Andrianto bersama 6 tersangka lainnya telah merugikan keuangan negara mencapai Rp193,7 triliun dalam kasus korupsi ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
Profil Muhammad Kerry Andrianto Riza
Untuk diketahui Muhammad Kerry Andrianto Riza merupakan putra saudagar atau pengusaha minyak Indonesia kaya, Mohammad Riza Chalid.
Meski menjadi anak saudagar minyak, tampaknya Muhammad Kerry Andrianto Riza masih haus duit.
BACA JUGA:Pertamax Dioplos, BKPN: Masyarakat Bisa Gugat Pertamina
Tak heran jika nama Muhammad Kerry Adrianto Riza langsung booming di media sosial usai dijadikan tersangka korupsi minyak mentah.
Akibat ulahnya, Kerry merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun dan tindakannya itu terungkap pada Senin malam, 24 Februari 2025.
Saat ini, Kerry Riza yang akrab dipanggil Kerry Riza, menjabat sebagai pemilik PT Navigator Khatulistiwa.
Dia merupakan putra dari pasangan "raja minyak" Muhammad Riza Chalid dan Roestriana Adrianti, lahir di Jakarta tahun 1986.
Kerry Riza dikenal memiliki beragam jabatan prestisius, antara lain sebagai Komisaris Utama GAP Capital, Presiden Direktur PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi.
Selain itu juga pernah menjadi Presiden Direktur PT Navigator Khatulistiwa, Presiden Direktur Mandiri Arafura Limited (2014), dan Presiden Direktur Kidzania Jakarta.
Tim Penyidik dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang, Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018 hingga 2023.
BACA JUGA:Terbongkar Kebusukan PT Pertamina, Ternyata BBM Pertamax Dioplos dengan Pertalite
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: