Awas! Deretan Makanan Bisa Bikin Berat Badan Naik Saat Ramadan

Ilustrasi timbangan berat badan-Unsplash/ i yunmai-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berpuasa di bulan Ramadan memang melibatkan penahanan lapar dan haus sepanjang hari, namun tak jarang banyak orang justru mengalami peningkatan berat badan selama bulan suci ini.
Penyebab utama dari fenomena ini biasanya adalah konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak saat sahur dan berbuka puasa.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berat badan tetap ideal, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat berpuasa.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat sangat dianjurkan, namun ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Terutama untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:6 Tradisi Buka Puasa Ramadhan di Indonesia: Meriahkan Bulan Suci dengan Kebersamaan!
BACA JUGA:5 Tips Jitu Traveling Seru di Bulan Ramadan, Puasa Tetap Lancar!
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan yang perlu dibatasi konsumsinya agar berat badan tetap terjaga selama puasa Ramadan.
1. Makanan Bersantan
Hidangan berbahan dasar santan, seperti gulai, kue, dan kolak, memang sangat populer di bulan Ramadan. Namun, makanan ini sebaiknya dibatasi karena kandungan kalori dan lemak yang tinggi.
Konsumsi berlebihan dapat membebani sistem pencernaan dan berpotensi meningkatkan berat badan.
2. Makanan yang Digoreng
Selain makanan bersantan, hidangan yang digoreng juga mengandung banyak kalori dan lemak. Tepung pada makanan yang digoreng dapat mempercepat penyerapan karbohidrat dalam tubuh, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kadar lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Makanan gorengan mengandung lemak jenuh yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lemas! Ini Cara Minum Air yang Bikin Puasa Lancar dan Sehat
BACA JUGA:Segarkan Buka Puasa dengan 5 Resep Minuman Segar dan Nikmat Khas Ramadhan
3. Junk Food
Selama Ramadan, banyak orang yang tergoda untuk menikmati junk food atau makanan cepat saji. Padahal, makanan ini kaya akan garam, gula, dan lemak jenuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: