Mengenal Pi Network: Inovasi Mining Kripto yang Mudah dan Ramah Lingkungan Cukup dengan HP

Mengenal Pi Network: Inovasi Mining Kripto yang Mudah dan Ramah Lingkungan Cukup dengan HP

Pi Network--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pi Network saat ini tengah digandrungi sebagian masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat yang memiliki hobi uang kripto.

Perlu diketahui bahwa Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang memungkinkan pengguna menambang koin langsung dari smartphone tanpa memerlukan perangkat keras mahal atau konsumsi energi yang besar.

Proyek ini diluncurkan pada 14 Maret 2019 oleh Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, dengan visi membuat cryptocurrency lebih inklusif dan mudah diakses.

Artikel ini akan membahas apa itu Pi Network, alasan popularitasnya, prospek listing di bursa utama, serta peluang dan risiko yang menyertainya.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Plafon Pinjaman Rp300 Juta, Bunga Ringan Proses Mudah

Mengapa Pi Network Diminati?

Beberapa faktor utama yang membuat Pi Network populer di kalangan pengguna:

Mudah Diakses

Tidak membutuhkan perangkat keras mahal atau keahlian teknis khusus.

Pengguna hanya perlu menginstal aplikasi dan menekan tombol setiap hari untuk menambang.

Ramah Lingkungan

Menggunakan mekanisme konsensus Stellar Consensus Protocol (SCP) yang lebih hemat energi dibandingkan Bitcoin atau Ethereum.

BACA JUGA:Prediksi Harga Pi Network di 2025 Setelah Open Mainnet, Pasokan Berapa Banyak?

Komunitas Besar

Saat ini, lebih dari 60 juta pengguna aktif menambang Pi setiap hari.

Harapan Listing di Bursa

Banyak pengguna menantikan Pi Coin diperdagangkan di bursa utama setelah Open Mainnet diluncurkan.

Bagaimana Cara Kerja Pi Network?

Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang membutuhkan perangkat mining khusus, Pi Network memungkinkan penambangan melalui trust graph, yaitu sistem validasi berbasis jaringan kepercayaan antar pengguna.

Dengan metode ini, pengguna bisa mendapatkan Pi hanya dengan membuka aplikasi setiap hari, tanpa menguras daya baterai atau internet secara signifikan.

Kontroversi di Balik Pi Network

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: