Mengenal Pi Network: Inovasi Mining Kripto yang Mudah dan Ramah Lingkungan Cukup dengan HP

Mengenal Pi Network: Inovasi Mining Kripto yang Mudah dan Ramah Lingkungan Cukup dengan HP

Pi Network--

Sejak awal, Pi Network telah menuai kontroversi, terutama terkait sistem penambangannya yang dinilai menyerupai skema piramida.

Pengguna dapat menambang Pi Coin melalui aplikasi, tetapi juga didorong untuk mengajak anggota baru guna meningkatkan keuntungan.

BACA JUGA:Aplikasi Buat Lagu Sendiri: Teknologi Suno AI yang Bisa Bikin Musik Berkualitas

Meskipun proyek ini mengklaim membangun ekosistem Web3 yang inklusif, skeptisisme tetap ada.

Misalnya, platform Bitget sempat menghapus informasi terkait Pi Coin setelah sebelumnya berencana mencatatkannya.

Kontroversi ini membuat banyak pihak mempertanyakan transparansi dan prospek Pi Network di masa depan.

Kapan Pi Network Listing di Bursa?

Saat ini, Pi Network masih berada dalam tahap Enclosed Mainnet, yang berarti transaksi hanya dapat dilakukan dalam ekosistem internal.

Namun, menurut informasi terbaru dari situs resminya, proyek ini akan memasuki Open Mainnet pada 20 Februari 2025.

Perubahan ini memungkinkan konektivitas dengan blockchain lain dan membuka peluang untuk listing di bursa utama.

Beberapa analis memprediksi bahwa setelah listing, harga Pi Coin dapat berkisar antara $42 hingga $200, tergantung pada permintaan pasar dan tingkat adopsi.

Namun, angka ini masih bersifat spekulatif dan tidak ada jaminan mengenai nilai pastinya di masa depan.

BACA JUGA:Profil Cote de Pablo, Aktris Cantik AS yang Berhasil Bujuk Cristiano Ronaldo Datang ke Kupang

Peluang dan Risiko Pi Network

Pi Network menawarkan metode mining kripto yang lebih mudah dan ramah lingkungan dibandingkan model tradisional.

Dengan rencana peluncuran Open Mainnet pada Februari 2025, banyak pengguna berharap Pi Coin dapat segera diperdagangkan secara luas.

Namun, sebelum berinvestasi dalam Pi Network atau aset kripto lainnya, penting untuk melakukan riset mendalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: