Rumah Kades Kohod Arsin Mirip Showroom, Koleksi Mobilnya Mewah Berjejer

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID - Henri, kuasa hukum warga Desa Kohod, mengungkapkan informasi mengejutkan mengenai Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, yang diketahui memiliki sejumlah mobil mewah.

Menurutnya, rumah Kades Kohod kini seperti showroom mobil karena deretan kendaraan mewah yang dimilikinya.

Henri merinci beberapa mobil yang dimiliki oleh Arsin, seperti Honda Civic Turbo, dua unit Honda CR-V, hingga mobil Rubicon.

"Menurut pantauan kami sejak Juli 2024, kami melihat garasi Kades penuh dengan mobil mewah, seperti Rubicon, All New CR-V dua unit, dan Honda Civic Turbo," ujar Henri, Minggu 2 Febuari 2025.

Henri menyebut, Kades Kohod diduga menghindari kewajiban pajak dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan cara mengatasnamakan mobil-mobil tersebut atas nama orang lain, termasuk keluarga terdekatnya.

BACA JUGA:6 Pejabat Kementerian ATR/BPN Dipecat Buntut Penerbitan Sertifikat Pagar Laut di Pesisir Kabupaten Tangerang

"Beberapa mobil, termasuk Rubicon, tercatat atas nama orang lain, namun sering digunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari oleh yang bersangkutan," jelas Henri.

Namun, setelah namanya mulai ramai diperbincangkan seiring dengan dugaan keterlibatannya dalam penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM), mobil-mobil mewah milik Kades Kohod dikabarkan telah dipindahkan atau disembunyikan di tempat lain.

"Setelah ramai diperbincangkan, diduga kendaraan-kendaraan mewah itu dipindahkan ke rumah lain milik Kades Arsin," ungkapnya.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik, terutama setelah adanya perdebatan antara Kades Kohod dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, terkait status tanah yang kini berubah menjadi lautan.

Kades Kohod sebelumnya menyebutkan bahwa tanah tersebut dulunya adalah empang.

BACA JUGA:Kejagung Turun Tangan Usut Kasus Penerbitan Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut Pesisir Kabupaten Tangerang

Selain itu, pengawalan ketat terhadap Kades Arsin juga menarik perhatian.

Beberapa orang yang diduga preman dilaporkan menjaga rumah Kades dengan ketat, sehingga awak media yang ingin mengonfirmasi perihal ini kesulitan mendekatinya.

Sumber: