Mengenal Sosok Boenjamin Setiawan, Pendiri PT Kalbe Farma yang Berpulang di Usia 90 Tahun

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Boenjamin Setiawan lahir pada 27 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga keturunan Tionghoa dan memiliki nama asli Khouw Liep Boen.

Pendidikan dasar ditempuhnya di kota kelahirannya, sebelum melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA di Jakarta.

Pada tahun 1958, Boenjamin menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Setelah menyelesaikan studinya, ia melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan meraih gelar Ph.D. dari University of California.

Sekembalinya ke Indonesia, Boenjamin mengabdikan dirinya sebagai dosen di UI. Namun, semangatnya untuk berinovasi di dunia farmasi membawanya mendirikan PT Kalbe Farma pada tahun 1966 bersama tiga saudaranya: Khouw Lip Keng, Khouw Lil Swan, dan Khouw Lip Bing.

Awal Berdiri Kalbe Farma

Berawal dari garasi kecil di kawasan Jakarta, Boenjamin Setiawan dan saudara-saudaranya meracik obat-obatan yang dihasilkan dari pengetahuan ilmiah mereka.

Produk pertama Kalbe Farma adalah Bioplasenton, sebuah obat penawar luka yang langsung mendapat sambutan positif di pasar.

Perlahan tapi pasti, Kalbe Farma berkembang menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Crazy Rich Tampan Pendiri Telegram, Bagikan Sperma untuk Perempuan yang Ingin Punya Anak

BACA JUGA:Dengarkan! Ini Pesan Penting Pendiri Bamus Betawi Haji Nuri untuk Ridwan Kamil

Inovasi produk, strategi distribusi, serta keberanian bersaing dengan perusahaan farmasi asing dan lokal lainnya menjadi kunci kesuksesan Kalbe.

Kalbe Farma kini telah berkembang menjadi Kalbe Group, yang tidak hanya berfokus pada farmasi tetapi juga mencakup sektor distribusi, penelitian modern, pendidikan, hingga layanan kesehatan seperti rumah sakit.

Boenjamin Setiawan Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting di dunia farmasi, Dr. Boenjamin Setiawan, yang meninggal dunia pada Selasa (4/4/2023) di Jakarta Selatan.

Pendiri PT Kalbe Farma Tbk, atau yang akrab disapa Dr. Boen, tutup usia setelah menjalani perawatan di RS Medistra, Jakarta. Sosok visioner ini telah berkontribusi besar dalam perkembangan industri farmasi di tanah air.

Jenazah Boenjamin Setiawan rencananya dimakamkan di Sandiego Hill Memorial Park, Karawang, pada Sabtu (8/4/2023).

Informasi mengenai kepergiannya telah dikonfirmasi oleh Head External dan Stakeholder Relations Kalbe Farma, Hari Nugroho.

Kekayaan Boenjamin Setiawan

Melansir Forbes, kekayaan bersih keluarga Boenjamin Setiawan mencapai USD 4,8 miliar, menjadikannya salah satu keluarga terkaya di Indonesia.

Pada puncak kesuksesannya, Boenjamin mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris Kalbe Farma pada tahun 2008 untuk fokus pada pendirian Stem Cell and Cancer Institute, yang bertujuan meningkatkan pengobatan berbasis penelitian bioteknologi.

Sumber: