Paris Hilton dan Kisah Kesuksesan yang Menginspirasi: Warisan Minim hingga Kekayaan Fantastis

Paris Hilton dan Kisah Kesuksesan yang Menginspirasi: Warisan Minim hingga Kekayaan Fantastis

Paris Hilton/linkedln-ilustrasi-linkedln

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Paris Hilton, seorang model, aktris, sosialita, dan pengusaha sukses, telah membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar pewaris nama besar Hilton.

Dengan kemampuan dan kerja kerasnya, ia mengembangkan kekayaannya menjadi salah satu yang paling mengesankan di dunia hiburan.

Bersama sang suami, Carter Reum, seorang penulis, pengusaha, dan kapitalis ventura, keduanya dijuluki sebagai power couple karena jumlah kekayaan yang luar biasa.

Ketika Barron Hilton, kakek Paris Hilton, meninggal dunia pada 2019, 97% kekayaannya yang bernilai sekitar USD 4,5 miliar disumbangkan untuk amal. Paris hanya menerima warisan sebesar USD 5,6 juta (sekitar Rp86 miliar).

Namun, alih-alih mengandalkan warisan, Paris menggunakan kesempatan ini untuk membangun kekayaan dan kariernya sendiri.

Dalam wawancara dengan Refinery 29 pada 2018, Paris mengungkapkan bahwa ia bangga dengan kerja kerasnya.

Bahkan, sang kakek sempat bercanda bahwa dirinya kini lebih dikenal sebagai “kakek Paris Hilton” daripada Barron Hilton. Hal ini mencerminkan kesuksesan Paris yang telah melampaui nama besar keluarganya.

Paris Hilton membangun kerajaan bisnisnya dengan berbagai lini usaha, termasuk toko ritel yang menjual pakaian, tas tangan, parfum, dan banyak lagi.

Salah satu sumber pendapatan terbesar Paris adalah lini wewangian yang ia rilis.

Hingga saat ini, Paris telah meluncurkan 17 jenis parfum yang menghasilkan pendapatan lebih dari USD 2 miliar.

Menurut laporan, Paris menerima royalti sekitar 20-30% dari penjualan parfum tersebut, yang memberikannya keuntungan jutaan dolar setiap tahunnya. Kesuksesannya tidak hanya terbatas pada parfum; Paris juga menerbitkan buku pertamanya pada 2004, yang masih dicetak hingga kini.

Di dunia hiburan, Paris Hilton terus bersinar. Bayarannya sebagai DJ mencapai USD 1 juta per pertunjukan.

Ia juga membintangi acara realitas ikonik, The Simple Life, selama empat musim. Pada puncak popularitas acara tersebut pada 2005, Paris dilaporkan menerima bayaran USD 5 juta untuk satu musim.

Paris juga mencoba peruntungannya sebagai penyanyi pada 2006 melalui album debutnya, Paris. Album ini terjual 200.000 kopi dan mencapai posisi keenam di Billboard 200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: