Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Hangus atau Masih Berlaku? Ini Penjelasan PLN

Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen/ilustrasi-ilustrasi-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di media sosial, banyak masyarakat bertanya mengenai sisa token listrik yang dibeli selama program diskon 50% pada Januari-Februari 2025.
Pertanyaan ini ramai dilontarkan, salah satunya di kolom komentar akun resmi Instagram PLN Mobile, @plnmobile.
Seorang pengguna menulis, "Nanti kalau masih ada sisa kWh pada bulan Maret, akan hangus apa tidak min?" Komentar tersebut mencerminkan kekhawatiran masyarakat terkait nasib sisa token listrik setelah periode promo berakhir.
Sebagai informasi, diskon 50% untuk pembelian token listrik prabayar dan pembayaran tagihan listrik pascabayar diberikan kepada pelanggan dengan daya terpasang 2.200 volt ampere (VA) ke bawah. Program ini berlangsung dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.
Diskon ini memungkinkan pelanggan mendapatkan kWh dua kali lipat dari jumlah yang biasa mereka terima untuk nominal yang sama, atau membayar setengah harga untuk jumlah kWh yang sama seperti biasanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk meringankan beban masyarakat. Ia juga memastikan bahwa mekanisme diskon diterapkan secara otomatis tanpa proses pendaftaran yang rumit.
"Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025," ujar Darmawan pada 6 Januari 2025.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, PLN melalui akun Instagram resmi, @plnmobile, memberikan klarifikasi. Ditegaskan bahwa sisa token listrik, baik yang belum digunakan (sisa kWh di meteran) maupun nomor token yang belum diinput ke meteran, tidak akan hangus.
"Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan, maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan di bulan berikutnya," tulis PLN.
- BACA JUGA:Viral! Ribut dengan Pacar, Seorang Pria di AS Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat saat Lepas Landas
- BACA JUGA:Terungkap Identitas Petugas Arogan Pengawal Mobil Pelat RI 36, Bertugas di Polda Metro Jaya
Meski demikian, PLN menjelaskan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif, tetapi akan kadaluarsa jika nomor token tidak diinput setelah pelanggan melakukan 50 kali transaksi pembelian berikutnya.
Sebagai contoh:
- Jika seorang pelanggan membeli token listrik hari ini, tetapi nomor token tersebut tidak segera diinput ke meteran, maka token tersebut masih dapat digunakan hingga pelanggan melakukan transaksi pembelian sebanyak 50 kali berikutnya.
- Jika token yang disimpan melewati batas 50 transaksi, maka nomor token tersebut akan dianggap usang atau kadaluarsa, sehingga tidak dapat diinput ke meteran.
"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya, saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput. Mohon untuk tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," imbuh PLN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga mengingatkan agar pelanggan tidak terburu-buru membeli token dalam jumlah besar selama periode diskon. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan nomor token yang berpotensi kadaluarsa jika tidak segera diinput.
"Kami memastikan bahwa program ini berlaku sepanjang Januari-Februari, sehingga pelanggan dapat membeli sesuai kebutuhan tanpa khawatir kehabisan kesempatan mendapatkan diskon," kata Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: