Viral Video Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Jakarta-Merak
Korban penembakan di rest area tol Jakarta-Merak--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral Video peristiwa penembakan yang menewaskan bos rental mobil di rest area Tol Jakarta-Merak. Dalam video tersebut terlihat keributan dalam upaya pengambilan mobil rental di rest area Tol Jakarta-Merak.
Peristiwa berawal saat Agam Muhammad Nasrudin, anak korban bos rental mobil Makmur Jaya (Ilyas Abdurahman), berupaya mengejar pelaku.
Agam dan sang ayah beserta pegawai rental mobilnya mengejar unit kendaraan roda empat (Brio), yang diduga dilarikan oleh penyewa.
"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ujarnya kepada awak media, pada Kamis, 02 Januari 2025.
Kemudian ketika ingin menghadang mobil Brio yang mereka sewakan, tepatnya di daerah pertigaan Saketi, tiba-tiba saja seseorang bersenjata membentaknya. Dan si orang tersebut mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," ungkap Agam.
BACA JUGA:Terungkap Fakta, Penyebab Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh akibat Ditembak
BACA JUGA:Teror Mematikan di Papua, Guru Honorer Ditembak Mati OTK di Distrik Ilaga
Tak lama berselang, kata Agam, datang mobil sigra berwarna hitam yang dikiranya itu adalah mobil warga yang sekadar melintas. Ternyata tiba-tiba sigra itu mundur dan menbarakannya ke mobil tim (Makmur Jaya Retal).
"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tuturnya.
View this post on Instagram
Pihaknya pun membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil brio dan sigra tersebut sambil memantau melalui GPS. Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.
Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja.
"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret," imbuhnya.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga," sambung Agam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: