Khusus Wanita, Pentingnya Membangun Pernikahan yang Sehat untuk Kesehatan Mental

"Banyak orang berpikir menikah hanya untuk menjalani hidup. Saya kira sendiri juga bisa. Menikah itu untuk tumbuh, bukan bertahan," katanya.

Namun, ia mengingatkan bahwa mencapai hal ini bukanlah tugas yang mudah. Tidak semua orang dapat menemukan pasangan yang sejalan untuk bertumbuh bersama.

Bagus menekankan pentingnya memilih pasangan yang tidak hanya mendukung secara finansial, tetapi juga secara emosional.

Kesehatan Mental Perempuan: Tantangan yang Kompleks

Bagus menyoroti bahwa kesehatan mental perempuan sering kali menjadi hal yang kompleks. Tekanan yang datang dari berbagai aspek kehidupan, baik dari lingkungan luar maupun dalam rumah tangga, dapat memengaruhi stabilitas emosi perempuan.

Tanpa dukungan yang kuat dari pasangan, kemampuan perempuan untuk bertahan menghadapi situasi berat bisa saja runtuh. Oleh karena itu, suami yang hadir sebagai pendukung emosional memainkan peran penting dalam membantu perempuan menjaga kesehatan mentalnya.

Langkah Menuju Pernikahan yang Sehat

1. Komunikasi Terbuka: Suami dan istri perlu saling berbicara secara jujur dan terbuka tentang kebutuhan, harapan, dan kekhawatiran mereka.
2. Kerja Sama dalam Rumah Tangga: Pembagian tugas yang adil dapat mengurangi beban satu pihak dan menciptakan suasana kerja sama yang harmonis.
3. Dukungan Emosional: Menghadirkan kehadiran emosional, seperti mendengarkan pasangan atau memberikan dukungan moral, adalah bentuk perhatian yang penting.
4. Keseimbangan dalam Peran: Suami dan istri sebaiknya saling mendukung sebagai mitra yang setara, bukan hanya sekadar mengikuti peran tradisional.
5. Menemukan Waktu untuk Bersantai: Aktivitas bersama, seperti bercanda atau berlibur, dapat membantu mengurangi stres dan mempererat hubungan.

Membangun pernikahan yang sehat adalah investasi jangka panjang yang memberikan manfaat besar, terutama untuk kesehatan mental perempuan.

Suami yang hadir sebagai mitra kerja sama yang baik dapat menciptakan rumah tangga yang stabil secara emosional, mendukung pertumbuhan bersama, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Menikah bukanlah sekadar bertahan, melainkan sebuah perjalanan untuk bertumbuh bersama pasangan. Dengan kerja sama, pemahaman, dan dukungan yang tepat, pernikahan dapat menjadi fondasi kuat bagi kesejahteraan mental dan emosional dalam keluarga.

Sumber: