Polisi Ungkap Motif Pria Siram Air Keras ke Wanita di Bekasi: Sakit Hati Sering Dibohongi

Ilustrasi - Polisi Ungkap Motif Pria Siram Air Keras ke Wanita di Bekasi--
BEKASI, RADARENA.CO.ID - Polisi berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras yang menyerang seorang wanita berinisial F (20) di BEKASI Utara, Kota BEKASI.
Pelaku, Arjuhan Rosetiyoni (25), yang memiliki hubungan khusus dengan korban, mengaku bahwa tindakannya dipicu oleh rasa cemburu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku merasa sakit hati karena sering dibohongi.
“Pelaku mengungkapkan bahwa dia merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban, yang akhirnya memicu niatnya untuk melukai korban,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 14 Desember 2024.
Ade Ary menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku dan korban sudah terjalin selama satu tahun.
Namun, pelaku merasa tersakiti karena korban yang sudah berstatus istri dari orang lain, kerap ketahuan jalan dengan pria lain.
“Pelaku adalah pacar korban sejak satu tahun lalu. Namun, pelaku cemburu karena korban sering terlihat bersama pria lain,” ujar Ade Ary.
Arjuhan kini diamankan di Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 354, Pasal 353, dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dan penganiayaan yang direncanakan.
Sebelumnya, Arjuhan ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 12 Desember 2024 malam. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Kronologi Penyiraman Air Keras
Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu. Pada saat itu, korban tengah dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor. Motor korban mendadak mogok, dan ia pun menelepon suaminya.
Kemudian, suaminya datang dan membantu dengan membawa motor untuk diperbaiki, sementara korban melanjutkan perjalanan dengan motor milik suaminya.
Namun, di tengah perjalanan pulang, korban mendadak disiram air keras oleh pelaku yang memepetnya dari belakang. Akibatnya, korban mengalami luka bakar parah, terutama di bagian belakang tubuh dan beberapa bagian tubuh depan.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, mengungkapkan, “Korban disiram air keras dari belakang hingga menyebabkan luka parah. Saat kejadian, korban membuka sweater yang dikenakannya karena merasakan panas akibat air keras yang mengenai tubuhnya.”
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial, dengan video yang menunjukkan korban kaget dan kesakitan setelah disiram air keras tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: