Kasus Bayi Tertukar Kondisi Meninggal Dunia, Dinkes Jakarta: Siap Tindak Tegas RS Islam Cempaka Putih
Tangkapan layar Pria yang mengaku bayinya ditukar di sebuah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat--twitter
Sebelumnya, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo mengatakan, pihaknya dengan keluarga si bayi sudah sepakat untuk melakukan tes DNA.
Dia menegaskan, akan menanggung seluruh biaya tes DNA tersebut dilaboratorium yang ditentukan oleh keluarga si bayi.
"Kami dan orangtua bayi telah sepakat untuk melakukan tes DNA atas biaya dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih di laboratorium yang dipilih oleh orangtua bayi," kata Jack dikutip dari akun Instagram resmi RSIJ Cempaka Putih @rsijcempakaputih pada Kamis, 12 Desember 2024.
BACA JUGA:
Kata Jack, tes DNA akan dilakukan dalam waktu dekat. Dari itu Jack meminta semua pihak menghindari polemik dan menunggu hasil tes DNA keluar.
"Rencana tes DNA akan dilakukan dalam minggu ini. Kami mengajak semua pihak untuk bersabar dan menghindari polemik hingga hasil tes DNA ini keluar untuk menjaga privasi keluarga," ucapnya.
Sementara ayah bayi, MR (27) mengatakan, peristiwa itu bermula saat istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.
Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
BACA JUGA:
Lalu, pihak klinik merujuknya ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih dengan dalih air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.
"Jadi kan dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari minggu. Saya dirujuk dari klinik karena ini ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter," kata Rauf saat dikonfirmasi Disway.id pada Selasa, 10 Desember 2024.
Singkat cerita, istri MR pun harus menjalani operasi di rumah sakit kawasan Cempaka Putih pada 16 September 2024.
Namun kata MR, setelah lahir, pihak keluarga dilarang melihat si bayi itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.
"Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: