Sering Jadi Tempat Curhat Ibu, Jadi Tekanan Psikis Bagi MAS Hingga Bunuh Ayah dan Nenek

Radarpena.disway.id, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengungkapkan kebiasaan AP (40), ibu dari remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu 30 November 2024 lalu.

Menurut Ade, AP yang juga menjadi korban penusukan dari anaknya MAS kerap kali menjadikan MAS sebagai tempat curhat.

AP disebut sering bercerita kepada MAS terkait masalah keluarga.

 

Salah satunya bercerita tentang kondisi dari ayah MAS yakni APW (40) yang kini telah meninggal imbas perbuatan MAS.

Ade menuturkan, MAS ini kerap kali diceritakan soal kondisi ayahnya, baik dari sisi ekonomi maupun pekerjaan.

"Sang anak tersebut sering dicurhati oleh ibunya masalah keluarga, bercerita harusnya ayah sudah bisa promosi."

"Ayah bekerja di bagian IT tapi saat ini belum naik jabatan. Kan naik jabatan bisa nambah secara ekonomi."

BACA JUGA:Sadis! Seorang Ayah Lakukan Tindakan Asusila ke Putri kandungnya yang Berusia 5 Tahun hingga Tewas

"Dan yang terakhir, dia juga pernah bercerita bahwa akan diajak liburan oleh sang ayah, tapi tiba-tiba tidak jadi, tidak usah lah kata ibu, lebih baik uangnya digunakan hal lain," kata Ade, dilansir Radarpena, Sabtu 7 Desember 2024.

Ade menambahkan, berdasarkan analisa sementara, MAS ini mendapat tekanan psikis imbas sering dicurhati oleh ibunya.

"Jadi, ada tekanan psikis," imbuh Ade.

BACA JUGA:Sadis! Seorang Ayah Lakukan Tindakan Asusila ke Putri kandungnya yang Berusia 5 Tahun hingga Tewas

BACA JUGA:Sadis! Seorang Ayah Lakukan Tindakan Asusila ke Putri kandungnya yang Berusia 5 Tahun hingga Tewas

Sumber: