Sadis! Seorang Ayah Lakukan Tindakan Asusila ke Putri kandungnya yang Berusia 5 Tahun hingga Tewas

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang bocah perempuan yang berusia 5 tahun tewas diduga setelah diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri. Berita ini viral di media sosial. Dalam informasi yang beredar, disebutkan korban sempat mengeluhkan sakit pada bagian vitalnya. 

Bocah tersebut juga diduga sempat demam dan dirawat di rumah sakit selama tiga hari, tapi nyawanya tak tertolong. Keadaan itu diketahui setelah bibi korban E (38) mendengar penjelasan petugas medis dan melihat ada yang janggal pada kondisi keponakannya.

Menurut E, keponakannya A awalnya baru merasakan gejala batuk dan demam pada Kamis, 28 November 2024. Malam harinya, nenek korban memberikan obat untuk mengatasi gejala tersebut.

"Awalnya A hanya batuk dan demam ringan. Setelah neneknya memberikan obat, keesokan harinya dia diare," kata E.

Pada Sabtu pagi, 30 November 2024, kondisi A. membaik dan diarenya berhenti. Namun, setelah menyantap ayam renyah pedas yang dibelikan ayahnya, A kembali mengalami diare parah.

Saat dilakukan pemeriksaan, E memperoleh informasi bahwa ponakannya mengalami infeksi paru dan vagina. 

BACA JUGA:

• Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pemilik Ria Beauty Ajukan Penangguhan Penahanan
• Viral! Kebahagiaan Berujung Duka, Detik-detik Pengantin Wanita Meninggal Usai Ijab Kabul di Lampung
• Breaking News! Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Utusan Khusus Presiden Imbas Olok-olok Penjual Es Teh

"Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, di situ katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti dirudapaksa," ucapnya. 

Mengetahui adanya kejanggalan dari kematian A, pihak RSUD Pasar Rebo melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur, umtuk pemeriksaan autopsi di RS Polri kramatjati.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan polisi sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut dan tengah menyelidikinya.

Armunanto menyebut penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian anak berusia 5 tahun itu.

"Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia. Untuk penyebab meninggalnya kami masih menunggu hasil autopsi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Armunanto dalam keterangan, pada Jumat, 6 Desember 2024.

Ia menuturkan polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Polisi telah memeriksa ayah kandung korban yang diduga pelaku pemerkosaan.

Sumber: