Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi Ingin Wujudkan Bekasi yang Semakin Modern
Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi Ingin Wujudkan Bekasi Yang Semakin Modern-DPRD Kota Bekasi-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebagai kota satelit penopang ibu kota DKI Jakarta, perkembang pesat dan modern. Dalam 10 tahun terakhir, Kota Bekasi mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Kota Bekasi kini terus bertransformasi menjadi kawasan hunian bagi kaum urban dan pusat industri barang dan jasa. Dengan konsepsi sebagai penyangga Ibu Kota maka pengembangan Kota Bekasi difokuskan untuk menjadi kawasan yang ramah terhadap penghuninya.
Fasilitas-fasilitas infrastruktur banyak dibangun guna menunjang aktivitas-aktivitas warganya.
Melihat perkembangan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi Efendi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Kota Patriot lebih maju, modern, dan berkelanjutan.
Sejumlah upaya dilakukan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Di antaranya lewat program peningkatan infrastruktur hingga pengembangan taman dan ruang terbuka yang ramah disabilitas. Langkah itu juga termasuk upaya strategis guna mencapai visi dan misi DPRD periode 2024-2029.
"Kami ingin Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman dan aman untuk semua masyarakat, dengan taman-taman yang indah dan trotoar yang bisa diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas," ungkap Sardi Efendi.
BACA JUGA:Tok! DPRD Kota Bekasi Sepakati RAPBD 2025 Sebesar 6,6 T
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna Desak Terbitkan Perwal Penyelenggaraan Keolahragaan
Kota Bekasi, menurutnya, tidak hanya berkembang secara fisik dan infrastruktur. Sebagai rumah bagi jutaan orang dari berbagai latar belakang, Kota Bekasi juga harus menjadi tempat yang penuh keberagaman dan toleransi.
Agar Kota Bekasi bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik, menurut Sardi, salah satu langkah konkret yang akan dijalankan DPRD adalah mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"DPRD akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," katanya.
Pengawasan penggunaan anggaran adalah sebuah keharusan agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga Kota Bekasi.
Menjelang akhir tahun 2024, Pemkot Bekasi telah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025 sebesar Rp 6,6 triliun. Angka tersebut lebih besar Rp 400 juta dibanding APBD tahun 2024 yang Rp 6,2 triliun.
Ketua DPRD Kota Bekasi ini juga mengungkapkan jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2025 akan berfokus pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: