Stok Minyakita Nyaris Habis, Harga Minyak Goreng Makin Tinggi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salah penyebab harga minyak goreng melonjak adalah stok minyak goreng yang makin menipis dan nyaris kosong.

Meski demikian, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjanjikan harga minyak akan segera normal atau turun kembali.

Dikatakan Mendag Budi, harga minyak goreng rakyat Minyakita akan segera turun dalam waktu dekat.

Berdasarkan pantauan radarpena.co.id grup disway.id di toko Grosir Bhakti Karya, Depok, pada Jumat 29 November 2024, harga Minyakita dengan kemasan botol 1 liter kini berjumlah sekitar Rp 17.500. 

Harga tersebut diketahui naik pesat jika dibandingkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita, yang berjumlah Rp 15.700 per-liter. 

BACA JUGA:

• Sempat Langka! MinyaKita Muncul Kembali di Pasaran, Ini Penyebabnya

Sementara itu, harga Minyakita ukuran 2 liter juga terpantau naik dari harga HET-nya yang berjumlah sebesar Rp 28.000 menjadi Rp 31.400. Tidak hanya itu, stok Minyakita di pasaran saat ini juga terpantau menipis, sehingga menyisakan satu kemasan minyak Minyakita saja.

Menurut keterangan Wisnu, salah satu pegawai grosir Bhakti Karya, pasokan Minyakita sudah mulai menipis sejak seminggu ini.

"Sisa yang 2 liter sekarang, itupun cuma sisa satu kemasan aja. Yang kemasan 1 liter sudah habis dari kemarin," jelas Wisnu.

Kendati begitu, harga minyak goreng kemasan rakyat tersebut masih terbilang lebih murah apabila dibandingkan dengan minyak goreng kemasan ber-merk lainnya. Contohnya seperti minyak goreng kemasan merk Tropical, yang berharga sejumlah Rp 15.700 untuk kemasan 1 liter-nya.

BACA JUGA:

• Harga Minyak Goreng Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

Contoh lainnya adalah minyak goreng kemasan merk Rose Brand. Diketahui, harga minyak goreng brand tersebut saat ini adalah sekitar Rp 18.400 untuk kemasan 1 liter-nya. Menurut Wisnu, hal inilah yang menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk terus menggunakan minyak goreng rakyat Minyakita.

"Kalaupun naik, ya harganya juga gak terlalu besar kalau dibandingin sama harga minyak goreng yang lain," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengabarkan bahwa saat ini tengah terjadi kenaikan harga minyak goreng curah terjadi di 163 kabupaten/kota, kenaikan harga minyak goreng premium terjadi di 97 kabupaten/kota, dan kenaikan harga minyak goreng Minyakita terjadi di 94 kabupaten/kota.

Sumber: