Waspada! MinyaKita Palsu Beredar di Cirebon

Waspada! MinyaKita Palsu Beredar di Cirebon

Minyakita Palsu beredar di Cirebon--

Radarpena.co.id, Jakarta - Sejumlah masyarakat dihebohkan dengan beredarnya dugaan minyak goreng subsidi palsu bermerek Minyak Kita di Kota Cirebon. Kabar tersebut cukup menimbulkan keresahan di masyarakat.

Informasi yang didapat, minyak goreng tersebut dikemas menyerupai produk asli Minyak Kita. Namun, memiliki perbedaan mencolok dari segi warna hingga kualitas saat digunakan.

 

Minyak goreng palsu ini tampak lebih gelap, bahkan terdapat endapan hitam seperti minyak bekas. Amay, seorang pedagang warung, mengaku membeli minyak tersebut dari distributor di wilayah Kabupaten Cirebon.

Ia mengaku semula tidak menyadari bahwa terdapat kejanggalan pada produk tersebut sampai beberapa pembeli mengeluhkan kualitas minyak goreng yang mereka beli.

BACA JUGA:Kejagung dan KPK Bersaing Garap Korupsi, Jaksa Agung: Kami Kerja Sama

"Awalnya terlihat normal saja, tapi sejumlah pelanggan mengeluhkan warnanya yang gelap dan rasa minyaknya berbeda. Saya mendapatkan minyak ini dari salah satu distributor di Kabupaten Cirebon," ujar Amay, Jumat (3/1/2025).

 

Setelah menerima keluhan, Amay memeriksa stok minyak yang lainnya dan menemukan kejanggalan. Saat dicek, ia memastikan ada perebedaan yang jelas antara Minyak Kita asli dan yang palsu.

Ia menyebutkan, Minyak Kita palsu yang diterima bentuk warnanya lebih gelap dan aromanya tidak sama dengan minyak asli. Amay berharap pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), segera mengambil tindakan untuk mengusut peredaran minyak goreng palsu ini.

BACA JUGA:Menu Tak Enak, Siswa Ogah Santap Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Nanti Dievaluasi Lagi

Respon Pemda

Sementara itu, PJ Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menegaskan bahwa proses investigasi saat ini tengah dilakukan oleh pihak Polres Cirebon Kota. Ia mengaku sudah mendapat informasi mengenai ramainya peredaran minyak goreng diduga oplosan beredar di sejumlah wilayah Kota Cirebon.

"Kami sudah meminta kepada Kasat Reskrim untuk memeriksa perbedaan antara kemasan minyak goreng yang asli dan yang diduga palsu, agar masyarakat maupun pedagang bisa membedakannya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: