Tsubasa dan Nankatsu SC Itu Nyata, Simak Sendiri Buktinya!

Tsubasa dan Nankatsu SC Itu Nyata, Simak Sendiri Buktinya!

Nankatsu FC Rupanya benar nyata--

Radarpena.co.id, Jakarta - Ketika dengar nama Nankatsu, banyak orang langsung teringat dengan Captain Tsubasa, ikon serial kartun sepak bola yang populer di kalangan penggemar sepak bola, khususnya era 90-an.

Serial ini menjadi representasi impian para penggemar bola saat itu.

Captain Tsubasa, serial kartun yang diadaptasi dari Manga, menceritakan perjalanan seorang pemain muda bernama Tsubasa Ozora yang bermain untuk tim Nankatsu SC dan bercita-cita menjadi pesepak bola profesional.

 

Tokoh Tsubasa ini diciptakan oleh mangaka Yoichi Takahashi, yang menerbitkan cerita awalnya di majalah Shonen Jump pada 1981. Sejak itu, karyanya berkembang menjadi anime yang disiarkan di berbagai belahan dunia.

Karier Yoichi Takahashi sebagai mangaka berkembang pesat, dan Captain Tsubasa pun dikenal secara global.

BACA JUGA:Arsenal Gigit Jari! Bukayo Saka dan Odegaard Cedera,Terancam Absen hingga Desember 2024

Bahkan, tak sedikit pesepak bola profesional dunia yang mengaku terinspirasi oleh kartun Jepang ini, seperti Fernando Torres, Mesut Ozil, Alessandro Del Piero, hingga Thierry Henry.

 

Setelah Captain Tsubasa menjadi fenomena global, Takahashi memutuskan untuk mewujudkan fiksi ini menjadi kenyataan. Dia membeli sebuah klub sepak bola lokal dan mengubah namanya menjadi Nankatsu SC, seperti klub fiktif Tsubasa.

BACA JUGA:Prediksi Big Match Arsenal vs Liverpool 27 Oktober 2024, Odegaard dan Diogo Jota Absen

Pada 2012, Takahashi mengakuisisi Tokiwa Football Club, klub lokal yang berdiri di Tokyo sejak 1983. Klub yang berbasis di Katsushika, Tokyo ini sebelumnya berkompetisi di Divisi III Liga Tokyo, dan bukanlah klub besar di level profesional.

 

Namun, Takahashi berkomitmen untuk membangun klub ini dari nol, bahkan turun langsung sebagai presiden klub.

Sejak dibeli Takahashi, Nankatsu SC menunjukkan peningkatan performa. Mereka berhasil naik ke Divisi II dan I Liga Tokyo dalam kurun waktu sekitar delapan tahun.

Pada 2021, Nankatsu SC bergabung dengan Kanto Soccer League dan resmi berstatus sebagai klub profesional. Kompetisi ini berada di kasta kelima dan keenam sepak bola Jepang.

BACA JUGA:Program Naturalisasi Timnas Indonesia Didukung Penuh Publik, PSSI Fokus Benahi Bola Indonesia

Capaian Nankatsu SC ini sesuai dengan ambisi Takahashi saat mendirikan klub tersebut, yakni menjadi tim profesional yang memberi kesempatan para pemain amatir untuk mewujudkan impian menjadi pesepak bola.

"Saya berharap, kami tidak pernah menyerah. Bergabung dengan 71 klub lain di Divisi III Liga Tokyo, kami para pesepak bola amatir, ingin mewujudkan mimpi menjadi profesional," ujar Takahashi dalam wawancara dengan Transfermarkt saat awal membeli Nankatsu SC.

Pada musim perdana kompetisi profesional, Nankatsu SC berhasil menjadi runner-up di divisi dua Kanto Soccer League 2021, yang membawa mereka promosi ke divisi satu.

Meski demikian, sejak 2022 hingga saat ini, mereka belum berhasil melangkah lebih jauh dan masih bertahan di divisi satu Kanto Soccer League, sering kali finis di papan tengah.

 

Namun, semangat Nankatsu SC tak pudar. Mereka terus berjuang untuk mencapai kasta tertinggi sepak bola Jepang, J League 1. Saat ini, tim ini diperkuat oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Hirotsugu Nakabayashi, mantan penjaga gawang Sanfrecce Hiroshima, Yasuyuki Konno eks FC Tokyo, hingga Kunimitsu Sekiguchi yang pernah bermain di Urawa Reds dan Cerezo Osaka.

Selain itu, klub ini juga memiliki pemain legendaris Junichi Inamoto, mantan pemain Gamba Osaka dan Kawasaki Frontale yang pernah berkarier di klub-klub Eropa seperti Arsenal, Fulham, hingga Eintracht Frankfurt.

Tak hanya tim utama, Nankatsu SC juga memiliki tim wanita bernama Nankatsu SC Wings, di mana “Wings” adalah arti dari “tsubasa” dalam bahasa Jepang. Klub ini juga membina talenta muda melalui tim akademi Nankatsu Youth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: