Kandidat Pengganti Shin Tae Yong Terbidik, Warga Nasional Pilih Siapa?

Radarpena.co.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan dalam konferensi pers yang berlangsung pada hari Senin (06/01/2025) siang WIB bahwa Timnas Indonesia telah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae yong. Pemecatan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Timnas Indonesia gagal mencapai semifinal Piala AFF 2024.

Kini, muncul pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Shin Tae yong. Di media sosial, beredar rumor bahwa penggantinya adalah pelatih asal Belanda.

Apakah benar itu pilihan warga negara Indonesia untuk melatih timnas? 

Salah satu nama yang paling banyak dibicarakan adalah Patrick Kluivert. Namun, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada Kluivert sebagai kandidat.

 

"Ada tiga yang diwawancara. Tidak ada pelatih yang sempurna. Setiap pelatih punya kekurangan," kata Erick Thohir mengenai calon pengganti Shin Tae yong.

BACA JUGA:Resmi! Ketum PSSI Umumkan Shin Tae-Yong Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

"Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung," tambahnya.

Karir Patrick Kluivert

Patrick Kluivert adalah seorang mantan pemain sepak bola yang memiliki karier luar biasa. Dia sukses mengantarkan Ajax meraih gelar Liga Champions pada musim 1994/1995 dan juga membantu Barcelona menjuarai La Liga di musim 1998/1999. Meskipun prestasi gemilangnya sebagai pemain, perjalanan Kluivert di dunia kepelatihan tidak secerah kariernya di lapangan hijau. Dia pernah menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda, di mana mereka berhasil membawa tim meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014. Selain itu, Kluivert juga sempat menjabat sebagai pelatih Timnas Curacao.

BACA JUGA:Gagal di Piala AFF 2024, Ini Janji Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pekerjaan terakhir Kluivert adalah sebagai pelatih di klub Liga Turki, Adana Demirspor, yang dimulai pada 30 Juni 2023. Namun, kerjasamanya dengan klub tersebut berakhir lebih cepat, tepatnya pada 4 Desember 2023. Meskipun banyak pengalaman yang telah dia kumpulkan, karier kepelatihannya masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini menjadi perhatian tersendiri mengingat latar belakangnya yang sangat sukses sebagai pemain.

Sumber: