7 Tauladan Nabi Muhammad SAW yang Patut Kita Tiru di Kehidupan Sehari-hari

7 Tauladan Nabi Muhammad SAW yang Patut Kita Tiru di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi foto--Freepik.com

Hadis ini menggambarkan bahwa Rasulullah ﷺ menjalani hidup yang sederhana dan bersabar dalam kekurangan. Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kehidupan sederhana yang tidak kekurangan namun tidak berlebihan adalah kehidupan yang diajarkan oleh nabi Muhammad. 

3. Kebaikan dalam Berinteraksi dengan Orang Lain 

Nabi Muhammad ﷺ selalu berbuat baik kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang berbuat buruk kepadanya. Beliau mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik, memaafkan, dan tidak menyimpan dendam. 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا 

Dari Abdullah bin Amr r.a., Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya di antara kalian yang terbaik adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari, no. 3559) 

Hadis ini menekankan bahwa kebaikan akhlak merupakan salah satu ciri utama dalam kepribadian seorang Muslim. Akhlak yang baik mencerminkan sikap seseorang. Akhlak-akhlak terpuji akan menumbuhkan sifat-sifat baik pada diri kita, sikap seperti rendah hati, tidak sombong, jujur, adil, bertanggung jawab, pekerja keras adalah contoh sifat baik. 

4. Sikap Dermawan dan Suka Menolong 

Nabi Muhammad ﷺ dikenal sangat dermawan dan tidak pernah menolak orang yang membutuhkan bantuan. Beliau selalu berbagi dengan orang lain, meskipun dirinya dalam keadaan kekurangan. 

عَنْ جَابِرٍ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ- قَالَ: مَا سُئِلَ النَّبِيُّ ﷺ عَنْ شَيْءٍ قَطُّ فَقَالَ: لَا 

Dari Jabir r.a., ia berkata, “Nabi ﷺ tidak pernah dimintai sesuatu lalu beliau berkata, ‘Tidak.’” (HR. Bukhari, no. 6034) 

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan orang lain dan tidak pernah menolak jika ada yang meminta bantuan, selama beliau mampu memberikannya. 

BACA JUGA:

5. Menghormati Orang Lain 

Rasulullah ﷺ selalu menghormati dan memuliakan orang lain, terlepas dari status atau kedudukan mereka. Beliau berinteraksi dengan penuh adab dan selalu tersenyum ketika bertemu orang lain. 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ- قَالَ: مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ تَبَسُّمًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: