7 Tauladan Nabi Muhammad SAW yang Patut Kita Tiru di Kehidupan Sehari-hari

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar agama islam yang mengajarkan umatnya untuk berbuat baik. Ajaran nabi Muhammad tidak hanya sebatas Al-Qur'an saja, namun perilaku serta kehidupan sehari-hari beliau juga merupakan ajaran untuk para umatnya. 

Ajaran-ajaran nabi Muhammad dapat kita teladani dan kita contoh dalam kehidupan kita sehari-hari. Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana nabi Muhammad melakukan kehidupan sehari-hari.

Nabi Muhammad menjalani kehidupan sehari-harinya dengan penuh kesederhanaan, kasih sayang, dan kejujuran. Beliau adalah teladan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara berinteraksi dengan keluarga, sahabat, hingga dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin 

Kehidupan Nabi Muhammad tercatat dalam hadist-hadist riwayah. Beberapa hadist dapat kita jadikan rujukan untuk mengetahui kehidupan Nabi Muhammad. Berikut adalah beberapa hadis yang menggambarkan teladan kebaikan Nabi Muhammad ﷺ dalam kehidupan sehari-hari: 

BACA JUGA:

• Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam: Menumbuhkan Karakter Islami dan Keimanan
• Cara Nabi Muhammad Mendidik Anak Agar Menjadi Saleh dan Saleha

1. Kehidupan Berkeluarga 

Dalam berkeluarga, Nabi Muhammad dikenal sangat penyayang dan perhatian. Beliau selalu memperlakukan istri-istrinya dengan baik, menghormati mereka, dan sering membantu pekerjaan rumah. 

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاة، خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ 

Aisyah r.a. berkata, “Nabi Muhammad biasa membantu pekerjaan keluarganya. Apabila waktu salat tiba, beliau segera keluar untuk salat.” (HR. Bukhari, no. 676) 

Nabi Muhammad selalu membantu kegiatan-kegiatan rumah tangga serta membantu pekerjaan rumah tangga akan tetapi beliau juga tidak melupakan ibadah shalat. 

2. Kerendahan Hati dan Kesederhanaan 

Rasulullah ﷺ hidup dengan penuh kesederhanaan meskipun beliau memiliki banyak kesempatan untuk hidup dalam kemewahan. Beliau selalu mensyukuri apa yang dimiliki dan tidak pernah membebani orang lain. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ- قَالَ: مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ مِنْ طَعَامٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ تِبَاعًا حَتَّى قُبِضَ 

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Keluarga Muhammad tidak pernah kenyang dari makanan selama tiga hari berturut-turut hingga beliau wafat.” (HR. Bukhari, no. 6454) 

Sumber: