8 Permainan Tradisional Asal Jawa Tengah, Bernostalgia dengan Keseruan Masa Kecil
Ilustrasi permainan tradisional asal Jawa Tengah, cublak cublak suweng --Foto: Instagram @octava_music_school
5. Bentengan
Bentengan mengutamakan strategi dan kekompakan tim. Terdiri dari dua kelompok, setiap tim memiliki pemain dengan peran seperti penyerang, bertahan, dan pengalih perhatian.
Permainan berlangsung di area luas, dengan tiap tim menjaga "benteng" berupa tiang, pohon, atau tembok. Pemain penyerang mencoba menyentuh benteng lawan tanpa tertangkap.
Kemenangan diperoleh saat pemain berhasil menyentuh benteng lawan atau menawan seluruh anggota lawan.
6. Bekelan atau Bola Bekel
Permainan Bola Bekel populer di kalangan anak perempuan dan bisa dimainkan sendiri. Bekelan membutuhkan satu bola karet kecil dan 7 biji bekel.
Pemain melempar bola, lalu dengan cepat mengambil biji satu per satu hingga habis. Jika gagal mengambil biji atau menangkap bola, pemain gugur. Permainan ini mengasah ketangkasan dan kecepatan tangan.
BACA JUGA:
- Lokasi Wisata dekat Stasiun KRL Commuter Line, Liburan Murah dan Mengesankan
- 5 Tempat Wisata Anak di Jogja Terbaru 2024 Ini Bisa Bikin Liburanmu Semakin Seru!
7. Enggrang
Permainan enggrang menantang keseimbangan. Pemain menggunakan tongkat bambu dengan pijakan sekitar 50 cm dari tanah.
Pemain berdiri di atas sepasang enggrang dan berjalan sambil menjaga keseimbangan. Permainan ini bisa dilakukan sendirian atau bersama teman, berkompetisi siapa yang paling lama bertahan atau berjalan paling jauh.
8. Gasing
Gasing adalah permainan sederhana yang populer di kalangan anak laki-laki. Gasing terbuat dari kayu atau tempurung kelapa kecil, dengan bagian bawah yang runcing.
Permainan dimulai dengan melilitkan tali di leher gasing, lalu mengayunkannya ke tanah. Pemain yang gasingnya berputar paling lama dan tidak melewati garis pembatas menjadi pemenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: