Heboh! Video Mesum Seorang Oknum Guru dan Murid di Gorontalo Viral di Medsos, Begini Respon Kepala Sekolah
Video viral oknum guru dan murid yang melakukan tindakan asusila.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini kembali beredar sebuah video mesum yang menghebohkan dunia jagat maya. Video tersebut berdurasi sekitar 5 menit, dalam video tersebut tampak oknum seorang guru dan bersama muridnya sedang berdua di sebuah kos-kosan untuk melakukan tindakan asusila.
Aksi mesum oknum guru dan murid itu diduga diambil melalui handphone yang diletakkannya di tembok. Oknum guru dan siswa mesum berasal dari sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kini sang guru dilaporkan oleh orang tua murid ke polisi. Ia juga sudah dinonaktifkan.
Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo, Brigadir Jabal Nur mengungkapkan, dari penelusuran awal unit PPA mendapati fakta bahwa keduanya diduga sudah lama memiliki hubungan asmara.
“Guru dan siswa ini dari informasi awal yang kami dapat sudah memiliki huhungan asmara sejak tahun 2022,” jelasnya ke media.
Oknum guru yang diketahui mengajar Bahasa Indonesia tersebut untuk sementara waktu ditiadakan jadwal mengajar.
BACA JUGA:
- Viral! Oknum Guru Main Tampar Siswanya, Emosi Gegara Tak Sopan Panggil Nama Tanpa Sapaan Ibu
- Kereta Api Taksaka Tertemper Truk Semen, KAI Proses ke Jalur Hukum: Kereta Rusak, Masinis Kami Harus Dirawat
- Viral! 7 Siswa Dihukum Tiduran di Selokan oleh Petugas Keamanan Gegara Balap Liar
“Saat ini oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi berupa peniadaan jadwal mengajar. Khusus untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” ujar kepala sekolah, yang enggan disebutkan nama maupun lembaga sekolahnya.
Kepala sekolah juga telah memanggil siswi dan guru tersebut untuk dimintai keterangan. Pasalnya, pada tahun 2023, pihak sekolah sempat menerima laporan mengenai hubungan antara keduanya dan meminta informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.
Ketika kepala sekolah melakukan interogasi, awalnya kedua individu itu menolak mengakui adanya hubungan. Namun, pada Agustus 2024, mereka dipanggil kembali karena istri dari guru yang terlibat melaporkan hal tersebut kepada kepala sekolah.
“Jadi sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan karena istri dari guru sudah datang kepada saya,” ungkapnya.
Khusus untuk siswi, pihaknya sudah mengundang perwalian/orang tua dan akan membantu untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: