Strategi Bisnis Polytron Kembangkan Pilihan Motor Listrik yang Futuristik dan Ergonomis

Strategi Bisnis Polytron Kembangkan Pilihan Motor Listrik yang Futuristik dan Ergonomis

Motor listrik Polytron --

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Polytron kini memasuki pasar kendaraan dengan menghadirkan motor listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan teknologi mutakhir. motor listrik Polytron hadir dengan desain yang futuristik dan ergonomis, memadukan estetika dengan fungsionalitas. Paling baru, bertepatan dengan momentum 49 tahun eksistensi di Indonesia, Polytron meluncurkan motor listrik Polytron Fox-500.

 

Fox-500 merupakan varian tertinggi dari jajaran produk Fox Electric yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan bertenaga, serta ideal untuk perjalanan jarak jauh.

Dengan peluncuran ini, Polytron berharap dapat menjual puluhan ribu unit kendaraan listrik hingga akhir tahun. "Kalau untuk EV kurang lebih (target) 30.000-an lah, home appliances kita perkiraan bisa tumbuh 10 persen dibanding penjualan tahun lalu," ujar Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron di Jakarta pada 18 September 2024.

BACA JUGA:Resmi Mengudara, Bali International AIRSHOW 2024 Soroti Inovasi dan Teknologi Aviasi Modern

Meskipun penjualan kendaraan listrik Polytron terus tumbuh, Tekno menjelaskan bahwa mayoritas penjualan perusahaan saat ini masih didominasi oleh sektor home appliances. "90 persen lebih masih home appliances ya, kalau kita punya EV kan baru, jadi belum ada apa-apanya kalau dibandingkan," kata dia.

Konsep Sewa Baterai

Polytron, perusahaan elektronik lokal yang sudah dikenal luas, kini melebarkan sayapnya ke industri kendaraan listrik. 

Mereka telah meluncurkan beberapa model motor listrik, seperti Fox R, Fox S, dan yang terbaru Fox 500. Harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif, mulai dari Rp20 jutaan hingga Rp40 jutaan.

Salah satu keunikan dari motor listrik Polytron adalah konsep sewa baterai. Dengan sistem ini, konsumen tidak perlu membeli baterai secara terpisah. 

Cukup membayar biaya sewa bulanan, konsumen sudah bisa menikmati motor listrik tanpa perlu khawatir dengan performa baterai yang menurun seiring waktu.

BACA JUGA:GIIAS Bandung 2024 Hadirkan Area Test Ride untuk Pertama Kalinya

Perusahaan memilih baterai LFP karena dinilai lebih aman, menurut keterangan Ilman Fachrian Fadly, Head of Product EV Polytron. 

Baterai LFP, atau Lithium Iron Phosphate, memiliki keunggulan tidak mudah terbakar dibandingkan jenis baterai lain seperti NMC. Meskipun ukurannya lebih besar, namun keamanan menjadi prioritas utama bagi Polytron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: