Akhirnya Kaesang Pangarep Datang Juga ke KPK, Bakal Dicecar Soal Jet Pribadi

Akhirnya Kaesang Pangarep Datang Juga ke KPK, Bakal Dicecar Soal Jet Pribadi

Kaesang Pangarep mendatangi gedung KPK-ayu novita-istimewa

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Akhirnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 17 September 2024. 

Berdasarkan pantauan radarpena.co.id grup disway.id, Kaesang datang mengenakan kemeja putih dan bawahan berwarna gelap.

Kaesang tiba di gedung C1 atau ACLC KPK sekitar pukul 10.30 WIB. 

Dari informasi yang diterima, Kaesang langsung menuju Direktorat Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk memberikan klarifikasi. 

Adapun sebelumnya, Diketahui, Kaesang dan istrinya Erina mendapatkan fasilitas jet pribadi. Pesawat tersebut diduga jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE. 

BACA JUGA:

Perjalanan itu mencuat di media sosial setelah warganet X mengunggah tangkapan layar Instagram Story Erina berupa foto jendela pesawat pada Rabu 21 Agustus 2024 dengan tulisan “USA here we go,” dalam keterangan foto yang diunggahnya lewat akun Instagram @erinagudono. 

Ditelusuri, pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group. 

Gang Ye, seorang taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited, diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi tersebut. 

Menduga adanya gratifikasi, KPK akan menyurati Kaesang untuk dimintai klarifikasi terkait jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE itu. 

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut, saat ini pihaknya sedang mengonsep surat undangan tersebut. 

BACA JUGA:

"Surat sedang dikonsep, surat undangan. Saya juga enggak tahu posisi bersangkutan saat ini ada di mana," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 30 Agustus 2024, lalu. 

Alex menyebut, pihaknya akan menampung setiap laporan masyarakat mengenai adanya dugaan korupsi ataupun gratifikasi. Meskipun, yang dilaporkan tersebut bukan seorang penyelenggara negara.(ayu novita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: