Tega! Gegara Numpahin Susu, Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak hingga Kritis

Tega! Gegara Numpahin Susu, Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak hingga Kritis

Ibu tiri di Cilincing, Jakarta Utara menganiaya dua anak hingga kritis. -Disway.Id/Cahyono -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cuma gara-gara numpahin susu, ibu tiri di Cilincing, Jakarta Utara menganiaya dua anak hingga kritis.

Adapun anak perempuan berinisial M (6) dan N (4) dianiaya oleh ibu tirinya berinisial DM di rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Kalibaru Barat nomor 15, RT012/12 Kelurahan Kalibaru.

Siti Aisyah (47) tetangga dari pelaku mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku ke pihak kepolisian, kasus penganiayaan itu bermula saat anak kandung pelaku berinisial A menumpahkan susu.

Kemudian korban M mendorong A hingga terjatuh. Atas kejadian itu, pelaku tak terima dan menganiaya dua anak tirinya tersebut.

"Kemaren sih di kantor polisi bilangnya katanya gara-gara anaknya numpahin susu terus didorong sama anak itu (korban). Dia nggak terima anaknya didorong," kata Siti Aisyah di lokasi pada Selasa, 17 September 2024.

Namun sebelum kejadian tersebut, Siti sering mendengar suara benturan ke tembok.

BACA JUGA:

Dia menduga suara tersebut terdengar saat pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menjedotkan kepala korban ke tembok.

"Udah sering saya denger namanya saya mau ngelapor nggak berani, biarin lah urusan orang saya nggak mau ikut campur gitu," ucapnya.

Siti mengungkapkan, kasus penganiayaan dua anak yang masing-masing berusia 6 dan 4 tahun tersebut saat pelaku meminta tolong pada dirinya.

Saat itu pelaku yang baru dua bulan tinggal di lingkungan tersebut mengatakan salah satu anak tirinya mengalami kejang-kejang.

Siti pun langsung masuk ke rumah kontrakan pelaku, dan melihat korban dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Terus saya suruh bawa ke rumah sakit, yaudah," kata Siti.

Siti mengatakan, saat pelaku membawa korban ke rumah sakit, anak tiri yang satunya lagi dikunci di dalam kamar mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: