Terjadi Lagi! Detik-detik Video Siswa SMP Lakukan Aksi Perundungan, Digampar dan Dianiaya Depan Kelas

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kasus perundungan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini bocah SMP diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

Peristiwa perundungan tersebut bahkan terjadi di dalam kelas dan disaksikan oleh teman-teman lainnya dan menjadi viral di sosial media. 

Kasus ini pun viral usai diungkap oleh akun X (Twitter) @heraloebss. "Bullying enggak bisa dibiarin, dan terjadi lagi aksi Bullying terhadap siswi SMP, terlihat korban beberapa kali ditampar oleh para pelaku," tulisnya.

Tampak korban tersebut adalah seorang wanita yang mendapat perundungan dari 4 hingga 5 orang temannya. Ketiga pelaku bullying dalam peristiwa tersebut tampak masing-masing memberikan tamparan yang keras pada korban.

Sedangkan korban hanya bisa berdiri dan menatap mata para pelaku. Diduga peristiwa tersebut terjadi di Minahasa Selatan, pulau Sulawesi. Video tersebut mendapat kecaman dari netizen.

BACA JUGA:

• 4 Narapidana Rutan Balikpapan Dibekuk Polda Jabar Gegara Terlibat Penipuan Open BO dan VCS
• Korban Tewas Bertambah 2, Begini Detik-Detik Sopir Truk Tanki Kena Serangan Jantung dan Tabrak Mobil dan Motor
• Kena Serangan Jantung, Sopir Truk Tangki Tabrak Mobil dan Motor, Ini Identitas 3 Korban Tewas

“Anak anak sekarang justru makin sadis, engga laki engga perempuan, semuanya seolah merasa paling keren bisa berlaku jahat,” komentar salah seorang netizen.

“Mau dibawa kemana kalau kelakuan anak sekolah seperti ini apakah mereka tidak malu dengan perbuatan seperti ini mereka jago beraninya main keroyokan baik laki laki maupun perempuan engga ada punya rasa malu,” balas netizen lainnya.

"Anj**ir terjadi lagi, baru aja kemarin dah mulai bermunculan," sahut yang lain.

"Astagfirullah, anak-anak sekarang kenapa jadi begini? Segera ditahan dan diberi pembinaan agar tidak terulang lagi," tandas netizen lainnya.

Kini video perundungan itu pun telah disaksikan oleh lebih dari 6000 pengguna X (Twitter).

Sumber: