BYD Butuh 18.000 Tenaga Kerja Khusus dan Biasa di Subang, Kang Dedi Mulyadi Siapkan Hal Ini

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari unggahan video Kang Dedi Mulyadi membutuhkan banyak tenaga kerja khusus terutama di bidang enginer dan elektronik.-Instagram-@dedimulyadi71
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Jawa Barat tengah mempersiapkan tenaga kerja yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan perusahan mobil listrik BYD.
Dikabarkan membutuhkan sebanyak 18.000 tenaga kerja untuk tahun 2025 melalui pelatihan yang disediakan oleh Bupati Subang atas arahan dari Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.
Kabar lowongan pekerjaan mobil listrik BYD ini melalui postingan instagram @dedimulyadi71 yang diposting pada hari Kamis 20 Maret 2025.
Melalui unggahan video pendeknya di Instagram, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menginformasikan kepada masyarakat Jawa Barat ada beberapa lowongan pekerjaan yang tersedia untuk bidang khusus yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Compliance Officer di PT Shimano Batam, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!
Melansir dari berbagai sumber, BYD Motor Indonesia telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya yang merupakan developer Kawasan Industri Subang Smartpolitan untuk pembangunan pabrik BYD.
Melalui kesepatan kerja sama ini menjadi langkah komitmen perusahaan mobil listrik BYD sebagai pengembang strategis ekosistem EV (Electric Vehicle) di Indonesia yang mencakup pusat penelitian, pengembangan, juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemar energi dan ramah lingkungan.
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari unggahan video Kang Dedi Mulyadi membutuhkan banyak tenaga kerja khusus terutama di bidang enginer dan elektronik.
Adapun kebutuhan 18.000 ribu tenaga kerja tersebut diwacanakan akan dipenuhi tahun 2025
Menurut KDM ini bisa menjadi kesempatan dan peluang baik bagi warga Jawa Barat khususnya Subang untuk bisa mengembangkan skill sesuai dengan kebutuhannya.
"Pada tahun ini pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menyiapkan 18.000 untuk calon tenaga kerja di BYD, baik tenaga kerja terampilnya maupun tenaga kerja biasanya" ujar Kang Dedi Mulyadi dalam unggahan video tersebut.
BACA JUGA:Kemenkes Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan D3-S2, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Dengan adanya informasi ini, menjadi angin segar bagi banyak pekerja di Jawa Barat di tengah fenomena PHK yang belakangan ini membuat banyak pekerja dirumahkan.
Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, KDM memerintahkan Bupati Subang untuk mempersiapkan pelatihan. Kang Dedi menjamin bahwa tenaga kerja masyarakat Jawa Barat sangat bagus dan terampil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: