Prediksi Pengamat Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ini yang Akan Terjadi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal bertemu dengan Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan.

Apa yang akan terjadi usai pertemuan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati sebelum tanggal 20 Oktober 2024?

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri jelas akan membawa kebaikan untuk bangsa.

"Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang Pilpres dan Pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia," katanya, Senin, 16 September 2024.

Menurut Hensat, pertemuan tersebut bisa membawa kebaikan karena dapat diartikan sebagai pertanda berakhirnya perseteruan antara PDI Perjuangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terjadi selama Pilpres 2024.

BACA JUGA:

• Jadi Presiden, Prabowo Subianto Bentuk Kabinet Zaken

Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga dinilai Hensat dapat menjadi simbol bahwa keduanya bisa berkolaborasi dalam pemerintahan 2024-2029 ke depan.

"Jika dalam pertemuan ini keduanya saling mengerti bahwa kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali," kata Hensat.

Namun demikian, hal tersebut belum tentu memastikan PDI Perjuangan mau masuk ke dalam koalisi besar. PDI Perjuangan bisa saja tetap berkolaborasi namun dari luar lingkaran kekuasaan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra akan segera bertemu sebelum pelantikan pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.

BACA JUGA:

• Dikabarkan Bakal Jadi Menko di Pemerintahan Prabowo-Gibran, AHY: Saya Siap Dimanapun

"InSya-Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (9/9).

Namun, dia enggan membeberkan secara lebih pasti kapan pertemuan tersebut akan dihelat.

"Pokoknya InSya-Allah akan terjadi sebelum pelantikan," katanya menegaskan.

Sumber: