12 Tanda-tanda Istri Hamil Setelah Berhubungan: Terlambat Menstruasi hingga Sering Buang Air Kecil

12 Tanda-tanda Istri Hamil Setelah Berhubungan: Terlambat Menstruasi hingga Sering Buang Air Kecil

Sembelit/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

Kelelahan yang tidak biasa adalah tanda awal kehamilan lainnya. Tubuh istri bekerja ekstra keras untuk mendukung pertumbuhan janin, yang dapat menyebabkan penurunan energi. Hormon progesteron yang meningkat selama awal kehamilan juga dapat membuat tubuh merasa sangat lelah.

5. Sering Buang Air Kecil

Setelah berhubungan dan terjadi pembuahan, tubuh mulai menghasilkan lebih banyak cairan, dan ginjal bekerja lebih keras untuk memprosesnya. Hal ini menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, bahkan sejak minggu-minggu awal kehamilan.

6. Perubahan Mood

Perubahan suasana hati yang drastis atau mood swings bisa menjadi tanda awal kehamilan. Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi emosi dan membuat istri merasa lebih sensitif, mudah marah, atau bahkan lebih emosional dari biasanya.

7. Kram Perut Ringan

Kram ringan di area perut bagian bawah juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Kram ini biasanya mirip dengan kram menstruasi tetapi bisa terasa lebih ringan. Hal ini terjadi akibat implantasi, di mana embrio menempel pada dinding rahim.

8. Peningkatan Sensitivitas terhadap Bau

Beberapa wanita hamil melaporkan peningkatan sensitivitas terhadap bau-bauan. Aroma tertentu yang biasa saja sebelumnya bisa terasa sangat kuat atau mengganggu. Ini adalah salah satu efek dari perubahan hormon yang terjadi pada tubuh selama kehamilan.

9. Peningkatan Suhu Tubuh Basal

Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh dalam keadaan istirahat. Setelah ovulasi dan terjadi kehamilan, suhu basal bisa sedikit meningkat dan tetap tinggi. Jika istri mengukur suhu tubuh basal setiap hari, peningkatan suhu yang terus berlanjut selama lebih dari dua minggu setelah ovulasi bisa menjadi tanda kehamilan.

10. Sakit Kepala dan Pusing

Beberapa wanita mungkin mengalami sakit kepala ringan atau pusing pada awal kehamilan. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon serta tekanan darah yang menurun pada awal kehamilan. Selain itu, dehidrasi atau kurangnya asupan makanan juga dapat menyebabkan pusing.

11. Perubahan Selera Makan

Perubahan dalam nafsu makan atau munculnya keinginan makan makanan tertentu, yang dikenal sebagai ngidam, adalah tanda umum lainnya. Beberapa wanita mungkin merasa lebih lapar dari biasanya, sementara yang lain mungkin kehilangan selera makan, terutama terhadap makanan yang mereka nikmati sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: