Apa Itu Eksim? Kenali dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mengatasinya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Eksim, atau dikenal juga sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan kulit kering. 

Eksim merupakan salah satu penyakit kulit kronis yang sering dialami oleh anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa. 

Meskipun eksim tidak menular, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Penyebab Eksim

Penyebab pasti eksim belum sepenuhnya dipahami, tetapi kondisi ini umumnya berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Beberapa penyebab umum eksim meliputi:

• Faktor Genetik: Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat eksim, asma, atau alergi, risiko terkena eksim cenderung lebih tinggi.
• Gangguan Sistem Imun: Eksim sering kali merupakan hasil dari respons berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap iritan atau alergen.
• Iritasi dan Alergen: Bahan kimia dalam sabun, deterjen, parfum, serta alergi makanan atau debu dapat memicu reaksi eksim.
• Kondisi Lingkungan: Suhu ekstrem, seperti terlalu panas atau dingin, serta polusi udara, dapat memperburuk gejala eksim.
• Stres: Stres fisik maupun emosional dapat memicu atau memperburuk gejala eksim.

BACA JUGA:

• 6 Manfaat Buah Sirsak Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Salah Satunya Dapat Stabilkan Gula Darah
• 7 Khasiat dan Manfaat Alami dari Extra Virgin Olive Oil Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui, Apa Saja Sih?

Gejala Eksim

Gejala eksim dapat bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keparahan. Beberapa gejala umum yang sering muncul pada penderita eksim meliputi:

• Gatal intens: Salah satu gejala paling umum yang sering kali membuat penderita merasa tidak nyaman.
• Kulit kering dan bersisik: Kulit yang terkena eksim cenderung menjadi sangat kering dan sering mengelupas.
• Kemerahan dan bengkak: Area kulit yang terkena eksim biasanya memerah, terutama jika digaruk berlebihan.
• Lepuhan kecil: Pada kasus yang lebih parah, bisa muncul lepuhan kecil berisi cairan yang dapat pecah dan menjadi luka terbuka.
• Penebalan kulit: Kulit yang sering digaruk dapat menjadi tebal dan kasar seiring waktu.

Gejala eksim dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering terjadi di wajah, leher, siku, lutut, dan pergelangan tangan.

Penyebab Eksim

Eksim memiliki beberapa jenis yang berbeda, antara lain:

• Dermatitis Atopik: Jenis eksim paling umum yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak. Ini sering terkait dengan alergi dan asma.
• Dermatitis Kontak: Terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan iritasi atau alergi.
• Dermatitis Seboroik: Umumnya terjadi di area tubuh yang memiliki banyak kelenjar minyak, seperti kulit kepala (dikenal sebagai ketombe).
• Dermatitis Dishidrotik: Muncul di tangan dan kaki dalam bentuk lepuhan kecil yang sangat gatal.

Cara Mengatasi Eksim

Meskipun eksim tidak dapat disembuhkan, ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan gejalanya dan mencegah kambuh. 

Beberapa cara untuk mengelola eksim meliputi:

• Pelembap Rutin: Menggunakan pelembap kulit secara rutin adalah kunci untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi kekeringan serta iritasi.
• Menghindari Pemicunya: Identifikasi dan hindari faktor-faktor yang memicu eksim, seperti bahan kimia keras, alergen, atau cuaca ekstrem.
• Obat Topikal: Krim atau salep kortikosteroid sering digunakan untuk meredakan peradangan dan gatal-gatal pada kulit. Pada kasus lebih berat, dokter mungkin meresepkan obat topikal lain yang lebih kuat.
• Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan peradangan pada kulit yang terkena eksim.
• Obat Antihistamin: Antihistamin oral dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal, terutama pada malam hari saat tidur.
• Terapi Cahaya (Fototerapi): Terapi ini menggunakan sinar UV untuk membantu mengurangi gejala eksim pada beberapa kasus yang parah dan tidak merespons pengobatan lain.

Sumber: