Terlalu Sering Membersihkan Telinga Menyebabkan Kerusakan? Ini Faktanya

Terlalu Sering Membersihkan Telinga Menyebabkan Kerusakan? Ini Faktanya

Terlalu Sering Membersihkan Telinga Menyebabkan Kerusakan? Ini Faktanya--

Banyak risiko yang dialami oleh banyak orang karena membersihkan telinga dengan cara yang salah, misalnya menggunakan kapas atau cotton bud

Selain itu, terdapat inovasi seperti pembersih telinga yang terhubung dengan kamera, belum dapat dibuktikan jika akan efektif membersihkan, apalagi jika membersihkan tanpa dibantu tenaga medis yang profesional. 

Cara Membersihkan Telinga Secara Benar

Secara medis dan ilmiah, telinga dapat membersihkan kotorannya sendiri dengan gerakan rahang manusia. Misalnya, saat Anda mengunyah atau berbicara, earwax dapat keluar dari telinga dengan sendirinya. 

BACA JUGA:

Jadi, sebenarnya tidak perlu untuk membersihkan telinga secara rutin. Berikut adalah cara benar membersihkan telinga menurut anjuran medis.

1. Menggunakan Air Salin

Jika penumpukan earwax masih dalam tahap ringan dan tidak begitu mengganggu indera pendengaran, cara membersihkan telinga yang aman adalah dengan menyemprotkan air salin ke telinga. Umumnya, tindakan ini juga dilakukan oleh dokter THT. 

Prosedurnya, dokter akan menyemprotkan air salin dengan alat earigator yang mengalir searah dengan saluran telinga, kemudian earwax akan keluar perlahan. 

2. Menggunakan Obat Tetes Telinga

Obat tetes telinga bisa Anda dapatkan secara bebas di apotek, jika berniat untuk membersihkan telinga yang lebih aman. 

Cara kerja dari obat tetes telinga adalah memecah earwax setelah obat ditetes dan didiamkan dalam beberapa menit. 

BACA JUGA:

3. Melalui dokter THT

Lebih lanjut, membersihkan earwax atau serumen telinga yang telah menumpuk dengan tepat dibantu oleh dokter THT. apabila serumen yang menyumbat saluran telinga hingga mengeras, tindakan dokter THT yang bisa dilakukan adalah kuret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: