Memotong Kuku Menurut Ajaran Islam: Menciptakan Kebersihan dan Menjaga Sunnah
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - - Islam merupakan agama yang selalu mengajarkan dan mengingatkan kepada umatnya untk selalu menjaga kebersihan, baik secara spiritual, mental maupun tubuh. Salah satu cara untuk membersihkan diri yang sering di lakukan selain mandi, adalah memotong kuku.
Memotong kuku adalah tindakan kebersihan dan perawatan tubuh yang diwajibkan dalam Islam. Meskipun tindakan ini mungkin terlihat sepele, namun Islam memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan dan tata cara yang sesuai dengan ajaran agama.
Seperti dalam hadist Bukhari nomor 5891 dan hadist muslin nomor 258 dimana menyebutkan : “ bahwa perkara dalam fitrah ada lima : Berkhitan, mengcukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku, dan mencabut bulu ketiak.”
Sudah disebutkan dengan jelas di dalam hadist tersebut bahwa apabila seorang muslim tidak menggunting kukunya, maka ia juga termasuk orang orang yang mengabaikan fitrah. Untuk mengetahui lebih lanjut.
BACA JUGA:
- Menjalankan Kebaikan dengan Kebajikan Puasa Sunnah Senin - Kamis
- Tata Cara Shalat Sunnah Sebelum Subuh dan Keutamaannya
Berikut adalah beberapa aspek penting tentang waktu memotong kuku menurut ajaran Islam:
1. Sunnah Rasulullah SAW
Memotong kuku bukan hanya sekadar tindakan kebersihan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Beliau memberikan petunjuk kepada umatnya untuk menjaga kebersihan dan menjalankan tata cara yang baik dalam menjaga tubuh.
Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menyarankan agar memotong kuku secara teratur, terutama sebelum melaksanakan ibadah shalat.
2. Waktu yang Dianjurkan
Menurut ajaran Islam, memotong kuku sebaiknya dilakukan pada hari Selasa dan Jumat. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyatakan bahwa Rasulullah SAW memotong kuku pada hari Selasa dan Jumat.
Namun, perlu diingat bahwa jika kuku telah tumbuh panjang dan mengganggu, tidak ada larangan untuk memotongnya pada hari lain.
BACA JUGA:
- Doa-doa Sunnah Nabi Muhammad SAW untuk Dibaca pada Hari Jumat
- Inilah Pengertian Dan Jenis-Jenis Puasa Sunnah Yang Perlu Kita Ketahui Serta Bacaan Niatnya
3. Tata Cara yang Benar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: