Terlalu Sering Membersihkan Telinga Menyebabkan Kerusakan? Ini Faktanya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menurut pengertian yang benar, membersihkan telinga adalah proses untuk mengeluarkan kotoran atau benda asing dari dalam saluran telinga. Pembersihan telinga bertujuan untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, ketidaknyamanan, dan infeksi.

Telinga memiliki mekanisme sendiri untuk menghilangkan kotoran, sehingga tidak perlu terlalu sering dibersihkan. Membersihkan telinga terlalu sering dapat mengiritasi saluran telinga atau menyebabkan penyumbatan yang lebih parah.

Oleh karena itu perlu diketahui cara membersihkan yang salah dan yang benar. Berikut ini penelusurannya.

BACA JUGA:

• Apakah Membersihkan Telinga Membatalkan Puasa?
• 7 Cara Alami Atasi Miss V Beraroma Tak Sedap, Utamakan Jaga Kebersihan

Cara Membersihkan Telinga yang Salah

Anda mungkin tidak menyadari bahwa cara membersihkan telinga selama ini adalah salah. Apa saja?

1. Membersihkan dengan Cotton Bud

Menurut The National Institute for Health and Care Excellence dalam sebuah penelitian di Inggris, penggunaan cotton bud sangat tidak dianjurkan untuk membersihkan kotoran telinga. 

Cotton bud justru membuat ear wax atau serumen masuk ke saluran telinga bagian dalam, hingga gendang telinga, yang nantinya berdampak pada pendengaran. 

2. Menggunakan Lilin (Ear Candle)

Secara medis dan menurut FDA (Food and Drug Administration), ear candle tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga. Ear candle juga berisiko telinga bisa terbakar, kemudian menimbulkan luka dan gangguan pendengaran. 

BACA JUGA:

• 7 Alasan Kebersihan Diri Sangat Penting: Ada Faktor Kesehatan dan Kesejahteraan
• Adab Melipat Sajadah yang Benar Menurut Ajaran Islam, Menjaga Kesucian dan Kebersihan

3. Menggunakan Benda Keras atau Tajam

Terkadang masih ada banyak orang yang menggunakan benda tajam, seperti jarum untuk membersihkan telinga. Padahal, benda tajam juga bisa melukai kulit dalam saluran telinga. 

Sumber: