10 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

10 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

Ibu Menyusui/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bagi ibu menyusui, menjaga kesehatan sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal melalui ASI

Meski bahan herbal sering dianggap aman dan alami, tidak semua bahan herbal cocok untuk dikonsumsi selama masa menyusui. 

Beberapa bahan herbal bahkan dapat memberikan efek negatif pada produksi ASI atau kesehatan bayi. 

Berikut adalah beberapa bahan herbal yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui:

1. Peppermint

Peppermint, yang sering digunakan dalam teh atau sebagai minyak esensial, dikenal dapat mengurangi produksi ASI. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, peppermint bisa menyebabkan penurunan suplai ASI yang signifikan. Bagi ibu yang ingin mempertahankan atau meningkatkan produksi ASI, peppermint sebaiknya dihindari.

2. Parsley (Peterseli)

Parsley adalah bahan yang sering digunakan dalam makanan sebagai hiasan atau bumbu. Namun, parsley juga memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan penurunan produksi ASI jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk membatasi konsumsi parsley.

3. Sage

Sage adalah rempah yang biasanya digunakan dalam masakan dan teh. Namun, sage diketahui dapat mengurangi produksi ASI karena kandungan estrogeniknya. Ibu menyusui yang berusaha menjaga suplai ASI sebaiknya menghindari penggunaan sage.

4. Ginseng

Ginseng sering digunakan untuk meningkatkan energi dan mengurangi stres, namun penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat memiliki efek negatif pada bayi yang disusui, seperti iritabilitas dan gangguan tidur. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya menghindari ginseng.

5. Kava Kava

Kava Kava adalah herbal yang digunakan untuk mengurangi kecemasan dan stres. Namun, bahan ini dapat menyebabkan kantuk, depresi, dan gangguan hati. Efek samping ini dapat diteruskan kepada bayi melalui ASI, sehingga Kava Kava sebaiknya dihindari selama menyusui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: